EURO 2020
Turnamen Akbar Euro 2020 Akan Jadi Turnamen Pamungkas Bagi Pemain-Pemain Ini
Bagi sebagian pemain, Euro 2020 ini merupakan kesempatan terakhir untuk unjuk kekuatan di Kejuaraan Piala Eropa.
TRIBUN-BALI.COM - Euro 2020 seharusnya digelar tahun lalu.
Namun, kondisi pandemi membuat ajang 4 tahunan ini akan dilaksanakan pada 11 Juni hingga 11 Juli tahun 2021 ini.
Gelaran Euro tahun ini terbilang spesial karena diselenggarakan di seantero Eropa.
Hal ini untuk merayakan 60 tahun penyelenggaraan event terbesar sepakbola Benua Biru.
Bagi sebagian pemain, Euro 2020 ini merupakan kesempatan terakhir untuk unjuk kekuatan di Kejuaraan Piala Eropa.
EURO edisi berikutnya yaitu Euro 2024 rencananya akan digelar di Jerman, karena faktor usia, mereka terancam tidak bisa mengikutinya lagi.
Mereka adalah pemain sepak bola yang saat ini usianya di atas 35, atau pun beberapa pemain yang sudah siap-siap gantung sepatu setelah mengikuti Euro 2020.
Baca juga: Bali United Direncanakan Ikuti Turnamen Pramusim Piala Walikota Solo 2021
Karena pandemi, Euro berikutnya akan digelar tiga tahun dari sekarang.
Sepanjang sejarah digelarnya kejuaraan sepak bola Eropa ini, pemain dengan rekor usia tertua dipegang oleh kiper Hungaria, Gabor Kiraly dengan usia 40 tahun 86 hari.
Sedangkan rekor pemain tertua yang berposisi bukan kiper tertua di Euro dipegang oleh legenda Jerman, Lothar Matthaus yang pernah bermain pada usia 39 tahun 91 hari pada Euro 2000.
Selama bertahun-tahun ada banyak momen tak terlupakan dalam kompetisi dan bisa jadi hal yang sama juga terjadi kali ini.
Tahun ini, kita bisa melihat aksi mereka untuk yang terakhir kalinya tampil di Euro. Mereka adalah beberapa pesepakbola luar biasa di Eropa.
Berikut daftar pemain yang mungkin akan menjadikan Euro 2020 ini sebagai kejuaraan Eropa terakhirnya.
Yang pertama adalah Gareth Bale. Pemain asal Wales ini baru berusia 31 tahun. Namun, Euro 2020 ini bisa menjadi yang terakhir kalinya kita melihat Bale di lapangan sepak bola.
Media Spanyol, Marca melaporkan bahwa pesepak bola kidal itu berencana untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga setelah Euro 2020. Berita tersebut masih sedikit mengejutkan, terutama setelah kembalinya Carlo Ancelotti ke Real Madrid.