Gimmick atau Bukan, Peshor yang Akuisisi Klub Liga 2 atau 3 Harusnya Datangkan Perubahan Positif

TRIBUN-BALI.COM - Jelang liga 1 yang akan bergulir pada bulan Juli 2021, para tim mulai melakukan persiapan. 

Selain tim-tim dengan nama besar dan pemain bintang, tim-tim lokal juga mulai mencuri perhatian, bukanpemain baru yang mereka datangkan, namun pemilik baru klub-klub liga 2 dan liga 3 mulai diakuisisi oleh para pesohor tanah air. 

Terakhir, Gading Martin membeli klub sepakbola lokal Persikota.  

Sebelumnya, Saham Persis Solo diborong oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Namun yang paling mencuri perhatian publik tentu Cilegon FC yang diambil alih kepengurusannya oleh pesohor tanah air Raffi Ahmad.

Tidak tanggung-tanggung, Bos Baru Cilegon FC yang berubah nama menjadi RANS Cilegon FC bergerak cepat dengan mendatangkan pemain sekaliber Cristian 'El-Loco' Gonzales.

Baca juga: Sepekan Jabat Presiden Arema FC, Crazy Rich Malang Umumkan Datangkan Kiper Eks-Villareal Spanyol

Raffi Ahmad, Artis Ibu Kota dengan segudang talenta tersebut ternyata mempunyai ambisi untuk memajukan sepakbola Indonesia.

Komentar itu datang dari Pelatih RANS Cilegon FC

Pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, menilai bahwa sosok seperti Raffi Ahmad sangat langka dalam industri sepak bola.

Raffi Ahmad dinilai sebagai sosok muda tidak puas hanya dengan meraih prestasi dirinya sendiri.

Suami Nagita Slavina itu juga bertekad memajukan sepak bola Indonesia dengan cara-cara yang visioner. Bambang Nurdiansyah mengungkapkan bahwa Raffi Ahmad dengan RANS Cilegon FC memiliki visi yang lebih besar guna melibatkan diri dalam masa depan sepak bola Indonesia. 

“Kami tidak bisa memungkiri sosok Raffi Ahmad ini begitu besar buat kami semua," kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.

"Sebab, beliau sebagai anak muda sangat antusias dan semangat membina sepak bola Tanah Air."

Baca juga: Hadirkan Laga Perdana Turki Vs Italia, Berikut Jadwal Lengkap Grup A Euro 2020

 “Ketika saya bertemu dengan Raffi Ahmad dan timnya, saya pikir mereka ini adalah anak muda dengan visi yang luar biasa.”

“Jadi, visinya bukan hanya RANS untuk Liga 2, tapi dia ingin membuat academy dan membangun stadion. Jarang anak muda yang punya pemikiran seperti itu,” imbuh Banur.