Serba serbi
Kisah di Balik Berdirinya Pura Dalem Pangembak, Patung yang Dibuat Jero Mangku Bisa Tertawa Sendiri
Kisah di balik berdirinya Pura Dalem Pangembak, di Mertasari, Denpasar, Bali, cukup unik dan mistis.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kisah di balik berdirinya Pura Dalem Pangembak, di Mertasari, Denpasar, Bali, cukup unik dan mistis.
Jero Mangku Made Ranten, menceritakannya kepada Tribun Bali Jumat 11 Juni 2021.
Dahulu di area pura tersebut, ada hutan dan kakek dari Jero Mangku Made Ranten adalah pengembala sapi.
Sang kakek membawa arit (celurit) lalu memotong batang pohon kepala.
Tanpa sengaja, sang kakek akhirnya membuat sebuah patung wanita cantik.
Namun akhirnya patung itu bisa tertawa sendiri, layaknya makhluk hidup manusia.
Hal ini sontak membuatnya sang kakek kaget dan pingsan.
Baca juga: Meminta Jabatan, Ini Kisah Pura Dalem Pangembak Denpasar
Tiga hari kakek dari jero mangku tidak sadarkan diri.
Ternyata rohnya diajak oleh Danis Tungajom, prakange di sana berkeliling secara niskala.
Setelah tiga hari, sang kakek baru kembali.
Namun tak dinyana, ternyata selama tiga hari itu bukan rohnya saja yang hilang tetapi badan kasar atau raganya juga ikut hilang atau disembunyikan.
Hal itu membuat keluarganya bingung bukan main.
Sang kakek kemudian disuruh menjadi balian yang mengobati masyarakat.
Atau dalam istilah Bali dikenal dengan sebutan balian tetamban.