Tips Bikin Donat Tetap Empuk meski Sudah Dingin, Kuncinya di Bahan Satu Ini

Berikut tips membuat donat tetap lembut meski sudah dingin. Kuncinya ada di satu bahan ini

Pixabay
Ilustrasi donat - Tips Bikin Donat Tetap Empuk meski Sudah Dingin, Kuncinya di Bahan Satu Ini 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut tips membuat donat tetap lembut meski sudah dingin.

Semua pasti suka dengan donat JCO.

Selain banyak varian, donat JCO juga punya tekstur empuk saat masuk ke mulut.

Padahal donat JCO tersebut pasti sudah dipajang seharian penuh.

Terkadang kita mencoba membuat sendiri di rumah donat JCO tersebut.

Tapi hasilnya donat tersebut malah mudah kempes dan alot saat tidak dimakan.

Ternyata kunci dari membuat donat JCO yang tetap empuk walau sudah dingin adalah satu bahan ini.

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin.

Kita pun bisa kalau tahu caranya.

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

Baca juga: Tips Bikin Tempe Goreng agar Renyah Lebih Lama, Coba Gunakan Bahan Satu Ini

1. Tambahkan Kentang

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.

Baca juga: Tips Bikin Nasi Goreng Lezat ala Pedagang, Cukup Tambahkan Bumbu Ini

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Baca juga: Tips Menahan Diri agar Terhindar dari Junk Food, Cukup 2 Menit

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan ber-AC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tipsagar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya. (*)

Artikel lainnya di Tips Memasak

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap Grid ID dengan judul "Mau Tahu Cara Bikin Donat JCO yang Tetap Empuk Walau Sudah Dingin? Jangan Lupa Tambahkan Satu Bahan ini"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved