Berita Politik
Gelar Pra-Muscab, PKB Bali Rampungkan 100% Kepengurusan di Kecamatan, Ini Targetnya di Pileg 2024
Rapat itu sendiri diikuti oleh para pengurus DPW PKB Bali bersama para ketua dan sekretaris DPC PKB kabupaten/kota se-Pulau Dewata.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pileg 2024 masih jauh di depan mata, tetapi berbagai persiapan mulai dilakukan oleh berbagai Partai Politik (Parpol) di Bali.
Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menggelar Rapat Pra-Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB se-Bali di Kantor DPW PKB Bali, Jalan Jayagiri, Renon, Denpasar, Sabtu 12 Juni 2021.
Rapat itu sendiri diikuti oleh para pengurus DPW PKB Bali bersama para ketua dan sekretaris DPC PKB kabupaten/kota se-Pulau Dewata.
Sekretaris DPW PKB Bali, Imam Mutammam Setiawan mengatakan bahwa rapat tersebut digelar sebagai bagian konsolidasi partai dengan sembilan DPC PKB sebelum dilakukan Muscab yang direncanakan digelar serentak.
Baca juga: Gelar Muskerwil, PKB Bali Gaspol Tatap Pemilu 2024
Imam juga menyebut bahwa dalam rapat tersebut juga pihaknya memastikan keberadaan kepengurusan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) yang berada di kecamatan.
“Pra Muscab ini memastikan bahwa DPAC ada pengurus di semua kecamatan,” Sekertaris,” kata dia, Minggu 13 Juni 2021.
Saat disinggung mengenai jumlah kepengurusan di tingkat kecamatan, pihaknya menyebut telah memiliki 100 persen kepengurusan di 57 kecamatan se-Bali.
“Kita sudah 100 persen di PAC,” paparnya.
Bahkan, saat ini pihaknya sedang menggenjot untuk memproses pembentukan kepengurusan ranting di 716 desa/kelurahan se-Bali.
“Saat ini sedang berproses membentuk kepengurusan PKB di tingkat DPRt tingkat desa,” ucap dia.
Dia juga menyebut bahwa dalam rapat tersebut pihaknya juga melakukan pembahasan dan sosialisasi mengenai pencalegan dini yang telah dilakukan oleh PKB Bali di berbagai tingkatan mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, hingga kabupaten/kota.
Ia menyebut bahwa langkah ini sendiri dilakukan sebagai bagian dari memperkenalkan PKB kepada masyarakat Bali sekaligus juga memanaskan mesin menghadapi Pileg 2024.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan telah membuka pintu kepada seluruh masyarakat Bali untuk bergabung dengan partai yang didirikan oleh Mantan Presiden keempat RI, Almarhum KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Apalagi, PKB sendiri merupakan partai yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan keberagaman.
Baca juga: PKB Klarifikasi Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK Bukan Kadernya, Novi Mengaku dari PDIP
"Mulai hari ini juga, tentu kami menunggu para pendaftar caleg-caleg lainnya dari semua potensi dari anak bangsa untuk membangun Bali berangkatnya dari Dapil Bali untuk bergabung bersama PKB baik di DPR RI, DPRD l dan DPRD ll," jelasnya.
Menariknya, ia menyebut bahwa nantinya para caleg yang akan maju melalui PKB akan diberikan sertifikat pencalegan dari partai sesuai dengan tingkatannya.
“Nanti akan diberikan sertifikat, yang kuning DPR RI, biru DPRD Provinsi, hijau DPRD tingkat dua,” katanya.
Saat disinggung mengenai target di Pileg 2024 sendiri. Imam menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan satu kursi di DPR RI Dapil Bali dan dua kursi DPRD Provinsi Bali.
Sedangkan, untuk DPRD kabupaten/kota sendiri pihaknya menargetkan ‘pecah telor’ kursi di tujuh kabupaten/kota dan penambahan kursi di DPRD Jembrana dan Buleleng.
Seperti diketahui, saat ini PKB mengoleksi dua kursi DPRD Jembrana dan satu kursi di DPRD Buleleng.
“Target maksimal kami raih DPR RI, tapi kami juga ada target dua kursi dari DPRD Provinsi. Nah kalau DPRD kabupaten/kota ya yang sekarang punya jadi tambah, yang belum jadi ada kursinya,” ujar dia.
Di sisi lain, Ketua Dewan Syura DPW PKB Bali, K.H. Hasan Ishaq meminta semua kader dan simpatisan PKB bersatu dan bekerja keras dalam memenangkan PKB di Pemilu 2024.
Pasalnya ia mengungkapkan bahwa PKB Bali sendiri menurutnya memiliki sejarah memiliki perwakilan di DPR RI pada Pemilu 1999.
Saat itu, meloloskan K.H. Machrus Usman sebagai Anggota DPR RI periode 1999-2004.
“Hal-hal yang kecil kalau kita kompak jadi besar, kalau kita berkumpul menjadi kekuatan besar, dan kita pernah dapat kursi,” tukasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Politik