Moto GP
Merasa Dirinya Tidak Lagi Kompetitif, Mark Marquez Pertimbangkan Pensiun Dini
Walaupun umur Mark Marquez tergolong cukup muda, dirinya mengatakan akan memilih opsi untuk berhenti sebagai raider kuda besi.
TRIBUN-BALI.COM - Marc Marquez mengatakan dirinya akan memilih jalur untuk keluar dari sirkuit atau pensiun jika sudah tidak melakukan perlawanan terhadap pebalap lain di Moto GP.
Pebalap Repsol Honda itu mengakui ada perubahan generasi pada ajang balapan Moto GP.
Walaupun umur Mark Marquez tergolong cukup muda, dirinya mengatakan akan memilih opsi untuk berhenti sebagai raider kuda besi.
"Jika saya tidak lagi merasa cukup kompetitif untuk memenangkan balapan, lebih baik tinggal di rumah," ujar Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total, Selasa 15 Juni 2021.
Pada 2013, Marc Marquez menjadi pemenang balapan termuda dan juara dunia di kelas premier dan rekor ini belum terkalahkan.
Namun, pada musim 2021, Marquez akan menjadi salah satu pebalap tertua di Moto GP dengan usianya yang telah 28 tahun.
Hanya Valentino Rossi (42), Aleix Espargaro (31), Danilo Petrucci (30), Johann Zarco (30), Pol Espargaro (30), dan Takaaki Nakagami (29) yang lebih tua dari Marquez di MotoGP 2021.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021: Race Mulai Akhir Maret Ini, Tercantum Nama Marc Marquez di GP Qatar
Ya, perubahan generasi di MotoGP memang sedang berjalan lancar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow mengakhiri karier mereka.
Sementara itu, Andrea Iannone telah dilarang balapan karena terlibat kasus doping.
Selain itu, belum diputuskan apakah Andrea Dovizioso akan berani kembali setelah setahun istirahat.
Marc Marquez pun menyadari adanya perubahan generasi di MotoGP.
"Tentu saja ada perubahan generasi. Ini normal, ini olahraga dan begitu juga kehidupan," kata Marc Marquez.
"Sekarang banyak talenta muda datang dari Moto2. Tetapi, di usia 28 saya masih merasa muda."
"Saya termotivasi, saya ingin melanjutkan dan mengenal pebalap muda ini."