Euro 2020
Prediksi Italia vs Swiss, Mancini Incar Kemenangan & Berpeluang Jadi Tim Pertama Lolos di Euro 2020
Simak jadwal Grup A Euro 2020 menyuguhkan laga kedua di antaranya adalah pertandingan Italia vs Swiss.
TRIBUN-BALI.COM – Simak jadwal Grup A Euro 2020 menyuguhkan laga kedua di antaranya adalah pertandingan Italia vs Swiss.
Pertandingan Italia vs Swiss dihelat di Stadio Olimpico, Kamis 17 Juni 2021 dini hari nanti.
Prediksi Italia vs Swiss ini bakal berjalan seru dan laga big match tersebut akan digelar pukul 03.00 Wita dan siaran langsung RCTI dan live Mola TV.
Gli Azzurri, julukan Timnas Italia, saat ini memuncaki klasemen Grup A Euro 2020 setelah memetik kemenangan di pertandingan pertama.

Baca juga: Ini Profil Rafa Silva Sang Supersub yang Tampil Memukau di Laga Portugal vs Hungaria di Euro 2020
Baca juga: Pekan Ini Momen Tersibuk AC Milan di Bursa Transfer Liga Italia, Rossoneri Pilih Giroud atau Dzeko?
Pasukan Roberto Mancini berhak berada di puncak klasemen Grup A Euro 2020 setelah mengalahkan Turki dengan tiga gol tanpa balas.
Gol kemenangan Gli Azzurri, julukan Italia, dibuat oleh Merih Demiral 53'OG, Ciro Immobile 66' dan Lorenzo Insigne 79.
Kemenangan di laga perdana atas Turki menjadi modal penting Mancini menatap laga berikutnya melawan Swiss.
Apalagi Swiss tak meraih kesuksesan seperti Italia, anak asuh Vladimir Petkovic hanya bermain imbang 1-1 dengan Wales.
Tambahan poin melawan Swiss secara tidak langsung membuat Italia jadi tim pertama yang lolos fase grup Euro 2020.
“Tujuannya adalah kualifikasi dan itu akan sulit melawan Swiss, tim dengan pelatih yang cerdas dan yang tahu apa yang harus mereka lakukan,” kata Mancini kepada Sky Sport Italia.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus dan bermain bersama dengan baik." tambahnya.

Baca juga: EURO 2020: Ini 5 Fakta Menarik Portugal Atas Kemenangannya Lawan Hungaria, Ronaldo Cetak Sejarah
Baca juga: HASIL GRUP F EURO 2020: Kalahkan Jerman, Perancis Bertengger Diposisi Kedua Klasemen Sementara
Mancini pun juga berencana menggantikan Alessandro Florenzi yang cedera dengan memasang Giovanni Di Lorenzo.
Ia menilai Lorenzo lebih aktif menyerang ketimbang opsi lainnya seperti Rafel Toloi.
“Di Lorenzo lebih menyerang daripada Toloi, itu satu-satunya keraguan, tetapi dua sesi latihan terakhir akan memungkinkan saya menghilangkan keraguan itu dari pikiran saya.” terang Mancini.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga menyinggung nama Chiesa dan Bellotti yang kemungkinan bermain di laga kedua Grup A Euro 2020.