Corona di Bali
Waspada, Kasus Positif Covid-19 Mulai Meningkat Kembali di Denpasar, Sehari Tercatat 54 Pasien
“Kasus sembuh hanya bertambah 7 orang sementara kasus positif mulai meningkat, hari ini 54 orang positif Covid-19 di Kota Denpasar, kita wajib waspada
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan.
Dimana, pada Sabtu 19 Juni 2021, kasus positif baru tercatat bertambah sebanyak 54 orang.
Jumlah konfirmasi positif ini lebih banyak ketimbang yang sembuh hanya 7 orang.
Meskipun demikian, hari ini nihil kasus meninggal dunia.
Baca juga: Dampak Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Kembali Naik, Didominasi Pemudik
“Kasus sembuh hanya bertambah 7 orang sementara kasus positif mulai meningkat, hari ini 54 orang positif Covid-19 di Kota Denpasar, kita wajib waspada dan disiplin prokes,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 15.181 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.672 orang (96,64 persen), meninggal dunia sebanyak 351 orang (2,31 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 158 orang (1,04 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat
Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi.
Dalam tiga hari terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Baca juga: Varian Covid-19 Delta Muncul Bersamaan dengan Work From Bali, Begini Tanggapan Wamenkes