Sepak Bola Lokal
Kembali FC Melali ke Bangli, Berbagi Gol Lawan Kubu Legends
Laga Kubu Legends vs Kembali FC dimulai pukul 16.30 Wita, dipimpin wasit Nyoman Bawa. Pertandingan digelar dalam tiga babak atau 3 x 30 menit.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
Wasit Nyoman Bawa menghadiahkan penalti untuk Kembali FC setelah bek Kubu Legends Saiful dianggap handsball di kotak terlarang.
Kembali Gus Air berhasil menjebol gawang Kubu Legends lewat titik penalti. Tendangannya gagal dihalau kiper pengganti Pasek Kipli.
Setelah kebobolan dari penalti, skuat Kubu Legends mulai menata kembali permainannya. Perlahan Mink Anto dkk mampu menekan lawan.
Sejumlah peluang tercipta. Hingga akhirnya striker Kadek Gonjong mampu memecah kebuntuan memanfaatkan umpan Agus Bejo.
Skor imbang 1-1. Dan, kedudukan ini bertahan hingga babak kedua berakhir.
Baca Juga: Diramaikan Tiga Mantan Pemain Bali United, Kembali FC dan Blahbatuh FC Juara Bersama Trofeo
Di babak ketiga, permainan menghibur kembali diperagakan kedua tim.
Laga makin menarik karena Kembali FC diperkuat seorang pesepakbola wanita berparas cantik.
Kubu Legends berhasil menambah satu gol pada babak ketiga lewat sontekan penyerang sayap, Nanda, setelah menerima umpan Dupe.
Skor babak ketiga 1-0 untuk Kubu Legends. Sehingga skor akhir dari tiga babak menjadi imbang 2-2.
“Terima kasih untuk tim Kembali FC yang sudah hadir memberikan hiburan bagi pecinta sepak bola di Bangli, dan pengalaman berharga bagi pemain-pemain kami,” kata salah satu pembina Kubu Legends, Komang Redana Yasa, usai laga.
Sementara Koordinator Kembali FC, Wah Adit, mengaku senang bisa bermain di Lapangan Kapten Mudita sebelum lapangan bersejarah di Kota Bangli ini dipugar untuk alun-alun.
“Terima kasih juga semeton Kubu Legends untuk keringatnya sore ini, dan masyarakat Bangli yang turut menyaksikan laga ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kembali FC merupakan komunitas pesepak bola Bali yang masih aktif maupun tidak aktif di kancah professional.
Klub Kembali FC ini terbentuk pada 13 Oktober 2015 atas prakarsa Wah Adit, salah satu mantan pemain Perseden Denpasar. (*)