Pelaku Begal Payudara Tak Menyangka Korbannya Adalah Keluarganya Sendiri, Laporan Polisi Dicabut

TRIBUN-BALI.COM, LAMONGAN - Pelaku begal payudara berstatus mahasiswa ditangkap anggota Polsek Sukodadi, Polres Lamongan.

Pelaku berinisial Arf (19) nekat melakukan aksinya pada korban AN (19) di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 22.20 WIB.

Belakangan diketahui ternyata pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.

Baca juga: Begal Payudara di Tabanan Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus yang Sama Dan Baru Bebas Juli 2020

Kejadian ini bermula saat pelaku membuntuti motor korban.

Saat tiba di lokasi, korban merasa ada pengendara motor yang sedang membuntutinya.

Tiba-tiba pelaku mendekati motor korban, dan langsung beraksi.

Karena sudah persiapan, korban langsung menangkis tangan pelaku.

Korban juga menendang motor pelaku sehingga pelaku hampir jatuh.

Baca juga: Kronologi Begal Payudara Digerebek Lalu Diarak Warga, Pelaku Incar Ibu-ibu

Saat pelaku berhenti, korban juga berhenti.

Korban langsung bertanya alasan pelaku melakukan perbuatan tak pantas tersebut.

Keramaian ini menarik perhatian warga dan polisi.

Kemudian polisi membawa pelaku dan korban ke Polsek Sukodadi.

Korban pun menelepon pamannya untuk mendampingi penyelesaian kasus ini.

Saat di kantor polisi itulah pelaku dan korban baru tahu bahwa masih ada hubungan keluarga.

Akhirnya korban tidak membuat laporan ke polisi, dan memilih penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan.

"Korban memang tidak mau lapor karena masih ada hubungan saudara," kata AKP Yoan Septi Hendri, Kasatreskrim Polres Lamongan.

Artikel terkait telah tayang di Surya Malang dengan judul Begal Payudara Apes di Lamongan, Pria Ini Kaget Saat Tahu Identitas Korban