AC Milan

Sama-sama Memberi Luka ke AC Milan, Cara Donnarumma Lebih Bernurani Dibandingkan Hakan Calhanoglu

Pasalnya, klub yang bermarkas di San Siro tersebut ditinggalkan oleh dua pemain kuncinya dengan status bebas transfer pada akhir musim 2020/2021.

Editor: Ady Sucipto
TWITTER.COM/CMDOTCOM VIA BOLASPORT.COM
Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu ketika masih berseragam AC Milan. 

TRIBUN-BALI.COM – Menutup kompetisi 2020/2021 AC Milan harus menelan pil pahit alias bernasib sial.

Pasalnya, klub yang bermarkas di San Siro tersebut ditinggalkan oleh dua pemain kuncinya dengan status bebas transfer pada akhir musim 2020/2021.

Adalah Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma resmi meninggalkan AC Milan dan memilih klub barunya.

Kepergian Hakan Calhanoglu yang mengisi posisi sebagai playmaker dan Donnarumma di bawah mistar menjadi pukulan telak bagi AC Milan.

Keduanya bukan saja meninggalkan kekecewaan, namun juga luka bagi AC Milan dan Milanisti.

Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Cari Pengganti Calhanoglu, James Rodriguez jadi Alternatif

Baca juga: 3 Alasan AC Milan Tetap Lebih Kuat Tanpa Hakan Calhanoglu, Pioli, Ibrahimovic dan Kjaer Jadi Kunci

Update Bursa Transfer Liga Italia: Resmi Gabung ke Inter Milan, Hakan Calhanoglu: Forza Inter!
Update Bursa Transfer Liga Italia: Resmi Gabung ke Inter Milan, Hakan Calhanoglu: Forza Inter! (twitter@inter)

Sebagai catatan saja, kedua pemain itu masuk dalam proyek jangka panjang dari AC Milan.

Padahal musim 2021/2022 adalah awal dari proyek jangka panjang AC Milan. Berkiprah di Liga Champions menjadi penandanya.

Namun ketika Rossoneri tengah fokus dengan proyek jangka panjang tersebut tiba-tiba Hakan dan Gianluigi membuat 'huru-hara' di AC Milan.

Keduanya memilih tak memperpanjang kontrak dan meninggalkan AC Milan.

Gianluigi Donnarumma berlabuh ke PSG, sedangkan Hakan Calhanoglu memilih menyandang sematan 'pengkhianat' dengan memilih Inter Milan.

Akan tetapi, ada perbedaan yang terjadi pada kasus Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma.

Menurut mantan striker AC Milan era 1980an, Fulvio Collovati, kepindahan Hakan Calhanoglu adalah hal yang wajar.

Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjelang pertandingan Grup A Euro 2020 antara Italia dan Wales di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu, 20 Juni 2021 malam WIB.
Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjelang pertandingan Grup A Euro 2020 antara Italia dan Wales di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu, 20 Juni 2021 malam WIB. (AFP/ANDREAS SOLARO)

Meskipun itu adalah hal yang sangat bertentangan dengan filosofi yang dimiliki tim-tim Italia.

Namun menyebrang ke tim rival adalah hal yang lumrah.

Menurutnya, Hakan Calhanoglu memilih menjadi bagian Inter Milan bukan karena faktor uang namun peluang menjadi juara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved