Menkes Kaji Kemungkinan Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Dan Pfizer Untuk Anak
Opsi penggunaan vaksin tersebut menggunakan dua merek yang telah ada yaitu Pfizer asal Amerika Serikar dan Sinovac asal China.
Ini juga untuk membantu tetangga kami dan negara lain yang membutuhkan," demikian pernyataan Gedung Putih seperti dikutip CNN.
"Dan, seperti yang telah kami nyatakan sebelumnya, Amerika Serikat tidak akan menggunakan vaksinnya untuk mendapatkan bantuan dari negara lain," imbuh pernyataan tersebut.
Sekitar 41 juta dosis vaksin dari 55 juta dosis akan dibagikan melalui COVAX.
Dari dosis COVAX tersebut, Sekitar 14 juta akan didistribusikan di Amerika Latin dan Karibia. Khususnya ke Brasil, Argentina, Kolombia, Peru, Ekuador, Paraguay, Bolivia, Uruguay, Guatemala, El Salvador, Honduras, Haiti, dan Komunitas Karibia lainnya ( CARICOM), Republik Dominika, Panama, dan Kosta Rika.
Sekitar 16 juta alokasi COVAX akan didistribusikan di Asia dan dikirim ke India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Afghanistan, Maladewa, Bhutan, Filipina, Vietnam, Indonesia, Thailand, Malaysia, Laos, Papua Nugini, Taiwan, Kamboja dan Kepulauan Pasifik.
Sekitar 10 juta dosis COVAX akan diberikan ke negara-negara di Afrika yang akan dipilih melalui koordinasi dengan Uni Afrika.
Sekitar 14 juta atau 25% dari 55 juta vaksin, akan dikirim langsung ke Kolombia, Argentina, Haiti, negara CARICOM lainnya, Republik Dominika, Kosta Rika, Panama, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Filipina, Vietnam, Indonesia, Afrika Selatan , Nigeria, Kenya, Ghana, Cabo Verde, Mesir, Yordania, Irak, Yaman, Tunisia, Oman, Tepi Barat dan Gaza, Ukraina, Kosovo, Georgia, Moldova, dan Bosnia.