Bangli Bakal Rekrut 997 Formasi CPNS dan PPPK 2021, Rencana Pembukaan Pendaftaran Diumumkan 29 Juni

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli telah menerima rincian formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

Berdasarkan jumlah alokasi formasi dari Kemenpan RB, Pemkab Bangli mendapatkan 997 formasi CPNS dan PPPK.

Adapun usulan awal formasi dari Pemkab ke Kemenpan RB sebanyak 1.119 formasi.

Terdiri dari 64 formasi CPNS khusus tenaga kesehatan, 90 formasi PPPK tenaga Kesehatan, 962 formasi PPPK Guru, dan 3 formasi PPPK formasi tenaga teknis.

• Buka 1.001 Formasi CPNS dan PPPK, Pemkab Jembrana Tunggu Instruksi Pusat Terkait Proses Rekrutmen

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (11/5/2021) mengungkapkan, sesuai surat Menpan RB, Pemkab Bangli mendapatkan alokasi 997 formasi.

Jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa kriteria, antara lain CPNS khusus tenaga kesehatan 63 formasi, PPPK tenaga Kesehatan 88 formasi, serta PPPK Guru 846 formasi.

“Untuk formasi PPPK tenaga teknis tidak ada yang lolos verifikasi Menpan,” sebutnya.

Sedana Arta menjelaskan, ada tiga tes seleksi PPPK Guru.

Tes pertama dilangsungkan pada bulan Agustus, diperuntukan bagi guru pengabdi di sekolah negeri.

Tes kedua dilangsungkan pada bulan Oktober.

Tes kedua diikuti oleh guru-guru pengabdi dari sekolah negeri yang tidak lolos pada tes pertama, serta guru dari sekolah swasta.

“Sementara tes ketiga di bulan Desember, itu (diikuti) guru pengabdi baik di sekolah negeri maupun swasta yang tidak lolos di tes pertama dan kedua, ditambah dengan guru yang memiliki sertifikat pendidik (serdik),” ungkapnya.

Pihaknya berharap seluruh peserta PPPK yang mengikuti seleksi bisa lolos.

Sehingga kebutuhan akan tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan di Bangli bisa terpenuhi.

Baca juga: Pemkab Buleleng Buka 2.783 Formasi CPNS dan PPPK, Berikut Tips dari Peserta yang Telah Lulus Tes

Untuk memuluskan harapan tersebut, pihaknya berencana segera menggelar rapat bersama seluruh pegawai yang masuk kriteria seleksi, untuk diberikan sosialisasi.