Euro 2020

2 Momen Saat Belanda Tersingkir di Euro 2020 oleh Ceko, Aksi Dumfries dan de Ligt Si Biang Kerok

Ada dua momen menarik yang memantik perhatian saat duel yang berujung kekalahan Belanda melawan Ceko di babak 16 besar Euro 2020

Editor: Ady Sucipto
DARKO BANDIC / POOL / AFP
Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. 

TRIBUN-BALI.COM – Ada dua momen menarik yang memantik perhatian saat duel yang berujung kekalahan Belanda melawan Ceko di babak 16 besar Euro 2020, Senin 28 Juni 2021 dini hari.

Peristiwa pertama mengarah saat situasi terjadinya percobaan gol tangan tuhan yang coba dilakukan oleh seorang pemain Belanda dipenghujung pertandingan.

Adalah Denzel Dumfries yang menjadi sosok pemain De Oranje yang berusaha mendapatkan keberuntungan dalam mencetak gol dengan cara itu.

Meskipun usaha pemain PSV Eindhoven itu harus gagal setelah kiper lawan mampu memotong dan memanfaatkan bola krossing.

Baca juga: Update Hasil Euro: Belgia Lawan Italia di Babak Perempat Final, Hazard dan Bruyne Cedera

Penjaga gawang Republik Ceko Tomas Vaclik (tengah) menghentikan tembakan ke gawang oleh bek Belanda Denzel Dumfries di sebelah gelandang Republik Ceko Tomas Holes (kanan) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Penjaga gawang Republik Ceko Tomas Vaclik (tengah) menghentikan tembakan ke gawang oleh bek Belanda Denzel Dumfries di sebelah gelandang Republik Ceko Tomas Holes (kanan) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (DARKO BANDIC / POOL / AFP)

Baca juga: Euro 2020: Belgia Tumbangkan Sang Juara Bertahan dengan Skor Tipis

Baca juga: Belanda Angkat Koper Seusai Tumbang oleh Republik Ceko pada Laga 16 Besar Euro 2020

Keinginan Dumfries untuk membantu timnya memperkecil kedudukan sekaligus terhindar dari kekalahan akhirnya buyar begitu saja.

Padahal pemain yang beroperasi dari sisi sayap kanan Belanda itu tampil sangat menonjol sepanjang turnamen, termasuk laga melawan Ceko.

Kecepatan dan keberaniannya dalam menusuk lini pertahanan beberapa kali terlihat merepotkan lini pertahanan Ceko.

Hanya saja memang efektifitas serangan dan penyelesaian akhir yang bermasalah membuat Belanda gagal melepaskan tembakan mengarah gawang satupun.

Harapan Dumfries untuk bisa membantu Belanda melangkah lebih jauh dalam gelaran Euro edisi kali ini akhirnya tak terwujud.

Lalu, sorotan kedua terjadi ketika wasit terpaksa mengusir Mathhijs de Ligt dengan memberikan hadiah berupa kartu merah.

Bek Belanda Matthijs de Ligt berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Bek Belanda Matthijs de Ligt berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (BERNADETT SZABO / POOL /)

Keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kepada De Ligt tak terlepas dari jenis pelanggaran yang ia lakukan pada menit 53.

Berawal dari kegagalan De Ligt mengantisipasi pergerakan Patrik Shcick, De Ligt justru salah dalam mengantisipasi jatuhnya bola yang berada di depan kotak penalti pertahanan timnya.

De Ligt tampak sengaja malah memegang bola dengan tangan sehingga wasit menunjuk hal itu sebagai pelanggaran.

Baca juga: 5 Penyerang Top Eropa yang Mandul di Euro 2020: dari Harry Kane hingga Bintang PSG Kylian Mbappe

Baca juga: Euro 2020: Prediksi Skor Belanda vs Ceko, Patrik Schick dkk Dapat Pertanda Kurang Mengenakkan Ini

Sang pengadil lapangan sebenarnya sempat hanya mengeluarkan kartu kuning saja ketika melihat pelanggaran yang dilakukan De Ligt.

Namun, campur tangan VAR akhirnya membuat De Ligt harus keluar lapangan serta memaksa Belanda bermain dengan sepuluh pemain pada menit 55.

Belanda akhirnya tumbang dengan skor dua gol tanpa balas di tangan Ceko, gol Tomas Holes dan Patrik Shcick menjadi pembeda hasil pertandingan.

Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (DARKO BANDIC / POOL / AFP)

Kartu merah yang diterima eks pemain Ajax Amsterdam itupun dipandang menjadi biang kerok kekalahan Belanda melawan Ceko.

Frank de Boer selaku pelatih Belanda angkat bicara terkait dampak yang ditimbulkan setelah kartu merah tersebut.

Padahal sebelum kartu merah itu terjadi, Belanda memiliki momen untuk mencetak gol pembuka jika Donyell Malen mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol.

"Pertandingan seperti ini selalu berputar pada satu atau dua momen penting," jujur Frank de Boer dilansir laman resmi UEFA.

"Kami memiliki salah satu dari hal itu, termasuk Malen, sebelum beberapa detik kemudian kami turun menjadi 10 orang,".

"Dan hal terburuk yang bisa anda lakukan melawan tim seperti itu adalah tertinggal, kemudian mereka bisa memainkan laga seperti yang diharapkan," tambahnya.

Bek Belanda Denzel Dumfries bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Bek Belanda Denzel Dumfries bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (BERNADETT SZABO / POOL / AFP)

Baca juga: Italia Kalahkan Austria dengan Skor Tipis, Italia Melaju ke Perempat Final Euro 2020

Frank De Boer pun harus ikhlas melihat Belanda tersingkir secara tragis di tangan Ceko, tepat pada babak 16 besar Euro 2020.

Sementara, Ceko sudah ditunggu Denmark yang telah terlebih dahulu memesan tiket babak perempat final Euro 2020.

Denmark sendiri berhasil lolos perempat final setelah memenangkan laga melawan Wales dengan skor empat gol tanpa balas.

Pertempuran seru antara Ceko versus Denmark dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, Sabtu (3/7/2021) mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Update Kabar Euro 2021

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekalahan Belanda Diwarnai Percobaan Gol Tangan Tuhan, Pelatih Belanda Soroti Petaka Kartu Merah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved