Bisnis
Dengan Modal Rp 120 Ribu,Pengusaha Muda Ini Kini Raup Rp 150 Juta per Bulan dari Penjualan Ice Cream
Pria asal Surabaya ini menceritakan awalnya ia hanya menggunakan modal sebesar 120 ribu saja untuk memulai usahanya ini.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berwirausaha memang memerlukan modal dan kenekatan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Semua orang bisa berwirausaha termasuk anak muda.
Salah satunya seperti, Fachri Halid seorang anak muda berusia 24 Tahun yang menggeluti bisnis penjualan Ice Cream.
Ketika ditemui ditempatnya berjualan, Pria asal Surabaya ini menceritakan awalnya ia hanya menggunakan modal sebesar 120 ribu saja untuk memulai usahanya ini.
Baca juga: Biodata dan Daftar Kerajaan Bisnis Maharani Kemala, CEO MS Glow Asal Gianyar Bali
Dan ia merintis usahanya ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Provinsi Bali yakni sekitar Bulan Mei lalu.
"Awalnya saya menggunakan modal sebanyak 120 ribu saja. Awalnya bulan mei jalan sampai November baru ada tim," kata dia pada, Senin 28 Juni 2021.
Ia mengakui awalnya memulai usaha ini tidak ada kendala yang berarti dikarenakan pada saat itu masyarakat banyak yang menyetok makanan dikarenakan pandemi Covid-19.
Saat ini ia sudah menjual sebanyak 9 brand Ice Cream di tempat usahanya.
"Kalau awal-awal sih enggak ketika pandemi yang paling laris makanan karena makanan yang dicari.
Ditambah ada digitalisasi orang-orang makin mudah. Sekarang ada 9 brand ice cream," tambahnya.
Hanya dengan modal Rp 120 ribu, kini Fachri bisa menghasilkan omzet Rp 150 juta per bulannya dan sudah mengajak karyawan sebanyak 6 orang.
Distribusi Ice Cream-nya disalurkan melalui perorangan atau reseller dan juta event party.
Untuk kedepannya, Fachri berharap bisa membuka store atau cabang baru.
Tak lupa ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda di luaran sana agar masih memanfaatkan waktunya untuk bekerja.
Baca juga: JD.ID dan ThisAble Foundation Gelar Lokakarya Bisnis Digital Bagi Kaum Disabilitas di Denpasar
"Kedepannya mau buka store, buka cabang, menjual lebih banyak produk frozen food.
Motivasinya ya mumpung masih muda dimanfaatkan waktu, tenaga dan pikiran agar maksimal," tutupnya. (*)
Artikel lainnya di Bisnis
