Berita Karangasem

Terombang-ambing di Laut Selama 15 Hari,Sumailadesiki Ditemukan Selamat oleh Nelayan Asal Karangasem

Pria tua itu  ditemukan di  Perairan Tulamben, Banjar Batu Dawa Kelod, Tulamben, Kecamataan Kubu, Senin 28 Juni 2021.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Nelayan di Tulamben, Kecamatan Kubu mengevakuasi nelayan asal Makassar yang terombang-ambing selama 15 hari, Senin (28/6/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sumailadesiki, nelayan asal Satanger, Kecamatan Liukantangaya, Kabupaten Pangkajene, Makassar, ditemukan selamat setelah terombang - ambing 15 hari di tengah laut.

Pria tua itu  ditemukan di  Perairan Tulamben, Banjar Batu Dawa Kelod, Tulamben, Kecamataan Kubu, Senin 28 Juni 2021.

Info di lapangan, Sumailadesiki ditemukan Komang Sukarta nelayan asal Tulamben.

Saat itu Sukarta sedang melaut untuk mencari ikan di Selat Lombok.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Taman Tirtagangga Karangasem Meningkat, Diduga karena Ini

Kemudian Komang Sukarta hendak kembali ke darat.

Di tengah perjalanan, Sukarta melihat korban sedang terombang-ambing seperti orang sedang kesulitan dan tak tahu arah pulang.

Melihat seseorang terombang - ambing, Sukarta langsung menghampiri.

Menyelamatkan dan mengevakuasi yang bersangkutan ke daratan.

Jukung dan nelayan ditarik menuju daratan.

Korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi tubuhnya kedinginan, dan menggigil. Pasokan makanan dan minuman sudah habis.

Kepala Satpol Air Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja, mengatakan, nelayan ditemukan memprihatinkan.

Jukungnya mengalami patah as pada mesin. Yang bersangkutan hanya mengikuti arah angin untuk menuju ke daratan. Wajahnya pucat. Kondisi  memprihatinkan lantaran terombang - ambing cukup lama.

"Yang bersangkutan mengalami patah as pada mesin. Dia terombang - ambing selama 15 hari di laut lalu terbawa gelombang dan arus laut sampai di sebuah rumpon ikan milik nelayan di Banjar Dinas Batu Dawa Kelod, Tulamben, Kecamatan Kubu," kata I Gusti Bagus Suteja, Senin 28 Juni 2021.

Komang Sukarta akhirnya menarik korban dan perahu ke daratan setempat. 

Baca juga: Penggiat Ikan Koi Lepas Ribuan Ikan di Taman Tirtagangga Karangasem

Korban masih di interogasi petugas Babinkamtibmas Tulamben dan anggota Sat Polair Polres Karangasem.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved