Berita Tabanan

Gelar Balap Liar di Selemadeg Timur Tabanan, Lima Pelajar SMK Diciduk Polisi

lima remaja tersebut menggelar balapan liar di sepanjang Jalan Umum pedesaan perbatasan antara Banjar Serampingan Kelod Desa Megati dengan Banjar

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Polsek Selemadeg Timur
Suasana saat polisi memberikan pembinaan terhadap peserta balap liar di Polsek Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa 29 Juni 2021 dinihari. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Lima orang remaja yang masih berstatus pelajar SMK di Tabanan diamankan pihak kepolisian, Senin 28 Juni 2021 tengah malam.

Sebab, lima remaja tersebut menggelar balapan liar di sepanjang Jalan Umum pedesaan perbatasan antara Banjar Serampingan Kelod Desa Megati dengan Banjar Batan Buah Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.

Bahkan, mereka juga melakukan taruhan Rp 100 ribu.

Selain remaja, polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan.

Baca juga: Pendaftar Jalur Zonasi di Tabanan Kebingungan Isi Maps, Maps Tidak Cocok dengan Alamat Siswa

Menurut data yang diperoleh dari kepolisian, lima orang SMK yang dimaksud diantaranya AA Putu DYA (16) siswa SMK kelas XI, I Made WAS (16), I Made RADP (17), I Made VPP (16), dan I Nyoman AS (16).

Sedangkan untuk tiga kendarannya tersebut merupakan sepeda motor matic.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ni Komang Sri Subakti menuturkan ihwal penangkapan lima remaja SMK di Tabanan ini.

Bermula dari laporan atau aduan warga yang merupakan seorang sopir truk ke Polsek Seltim bahwa ada balapan liar di jalur lurus tersebut.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Selemadeg Timur langsung menggelar operasi dengan mobil patroli dan sebagain menyamar menggunakan pakaian preman.

Selain berpakaian preman, polisi juga berpura pura mengikuti balapan liar tersebut.

Ketika hendak balapan, dua remaja langsung diciduk.

"Jadi anggota pakai motor ke lokasi, setelah pepet dikira balap liar kita langsung ciduk. Itu awalnya ciduk dua remaja dan dua kendaraan," ungkapnya.

Banyak peristiwa lucu yang terjadi pada saat itu, ada yang meninggalkan sepeda motornya di lokasi, lari tunggang langgang, terjun ke persawahan dan banyak lagi lainnya.

"Setelah pengembangan tiga orang lainnya kita berhasil amaankan lagi sehingga menjadi 5 orang remaja itu. Itu setelah kita amankan di beberapa lokasi berbeda ada yang sedang makan di nasi angin," imbuhnya sembari menyebutkan pihaknya operasi hingga pukul 03.00 Wita dinihari.

Baca juga: Gudang Pura di Desa Tajen Tabanan Dibobol Maling, Sarana Prasarana Sembahyang dan Pis Bolong Hilang

Mantan Kasat Intelkam Polres Tabanan ini melanjutkan, sesuai laporan dari masyarakat dan penelusuran anggota, balap liar ini sudah sering dilakukan dan pemain (pembalap) sangat banyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved