Berita Karangasem
Seusai Ditemukan Nelayan Karangasem, Sumailasikki Akan Dipulangkan Secara Mandiri 1 Juli Mendatang
Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Karangasem, AKP Gusti A. Bagus Suteja, mengatakan, yang bersangkutan ditampung di rumah I Ketut Winata
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sumailasikki, nelayan asal Satanger, Sulawesi Selatan yang terombang-ambing di tengah laut selama 15 hari untuk sementara ditampung di rumah Bandesa Adat Tukad Abu, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Ketut Winata.
Makan dan minum sementara juga ditanggung.
Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Karangasem, AKP Gusti A. Bagus Suteja, mengatakan, yang bersangkutan ditampung di rumah I Ketut Winata.
Mengingat kondisinya sangat meprihatinkan.
Baca juga: Terombang-ambing di Laut Selama 15 Hari,Sumailadesiki Ditemukan Selamat oleh Nelayan Asal Karangasem
Pakaiannya basah kuyup dan kedinginan. Selama di tengah laut, korban tak makan dan minum.
"Tadi saya sempat berkunjung ke rumah Ketut Winata memberikan bantuan berupa makanan, minuman, dan sembako.
Untuk kehidupan sehari - ditanggung Ketut Winata. Seperti makan, minum, dan tempat tinggal," kata AKP Gusti A.B Suteja, Selasa 29 Juni 2021.
Kedatangan Satpol Air Polres Karangasem menuju rumah Ketut Winata untuk mengkomunikasikan rencana pemulangan Sumailasikki.
Hasil koordinasi, I Ketut Winata serta petugas Polair Polres Karangasem, rencana memulangkan secara mandiri.
"Birokrasinya ribet, kita berangkat mandiri. Kita patungan dengan Bendesa Adat Tukad Abu. Untuk surat keterangan (suket) rapid test serta tiket kapal dari Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar rencana minta bantuan ke Polsek Kawasan Padang Bai," tambah Gusti Bagus Suteja.
Dari hasil koordinasi dengan Bendesa Adat Tukad Abu, pemulangan rencananya dilakukan, Kamis (1/7/2021).
Akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar.
Dilanjutkan dari Pelabuhan Lombok Timur menuju Pelabuhan Sumbawa, serta langsung ke Pulau Satanger.
Untuk diketahui, Sumailasikki ditemukan selamat setelah terombang - ambing selama 15 hari di laut.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Taman Tirtagangga Karangasem Meningkat, Diduga karena Ini
Pria tua itu ditemukan di Perairan Tulamben, Banjar Batu Dawa Kelod, Tulamben, Kecamataan Kubu, Senin (28/6/2021) kemarin.
Yang menemukan yakni I Komang Sukarta, nelayan asal Tulamben.
Saat itu Sukarta sedang melaut untuk cari ikan.
Saat itu Sukarta melihat korban sedang terombang ambing, seperti orang sedang kesulitan serta tidak tahu arah pulang.
Melihat kejadian tersebut, Sukarta langsung menghampiri. Menyelamatkan dan mengevakuasi yang bersangkutan menuju daratan.
Jukung serta nelayan ditarik ke daratan.
Yang bersangkutan ditemukn dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Tubuhnya kedinginan, serta mengigil.
Selama ditengah laut, korban tak makan dan minum lantaran kehabisan makanan.
Dia terombang ambing karena patah as pada mesin di jukung.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem