Bali United
Kompetisi Ditunda, Striker Bali United Ini Kecewa Berat, Spaso Sampai Sebut Haruskah Gantung Sepatu?
Penundaan turnamen Piala Walikota Solo membuat sejumlah pemain Bali United kecewa berat.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
"Kita latihan terus, kerja keras, kita tahu semua staf pelatih kerja keras, kita kerja keras sudah satu tahun tanpa kompetisi," tambahnya.
Piala Menpora Sukses Digelar Ditengah Pandemi Covid-19
Spaso mengutarakan penyelenggaraan Piala Menpora pada Maret 2021 yang berjalan lancar dengan penerapan prokes ketat dan tanpa penonton.
Turnamen pra musim ini berjalan hingga melahirkan tim juara. Saat itu Bali United tampil hingga babak delapan besar. Sayang gagal melaju ke semifinal.
"Piala Menpora sukses, tanpa penonton, 11 lawan 11 dan ada 22 orang di lapangan, tak ada masalah. Kalau 10 ribu orang pasti ada masalah. Kita respect dengan itu. Ada banyak kasus naik. Tapi kita selalu ikut prokes," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Piala Walikota Solo Batal, Persib Bandung dan Bali United Kecewa
Eks Persib Bandung ini berkata jujur dirinya sangat kecewa.
" Jujur saya sangat kecewa dan semoga tidak berdampak pada liga 1, karena kita semua sangat rindu liga. Saya tahu Fans seluruh Indonesia mau nonton bola.
Jadi tidak ada penonton, dan semua tim ikut prokes. Apa lagi yang harus kita buat, apakah saya harus gantung sepatu.? Saya tidak mengerti, " jelas Spaso.
PSSI dan PT LIB telah mengumumkan bahwa Liga 1 Indonesia 2021 yang sedianya digelar 9 Juli 2021 ditunda hingga akhir Juli 2021 karena peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.
"Bahwa PSSI kemarin telah menerima surat dari Satgas Covid-19 diharapkan kepada kami dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan komeptisi Liga 1 dan Liga 2 yang di dalam suat ini disampaikan sampai akhir Juli," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi. (*)