Berita Gianyar

Kerap Berhalusinasi, Warga Mas Ubud Ditemukan Tewas Gantung Diri

I Made Suwitra (49) warga asal Banjar Juga, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya, Kamis 1 Juli

Gambar oleh Tammy Cuff dari Pixabay
Foto ilustrasi gantung diri - Kerap Berhalusinasi, Warga Mas Ubud Ditemukan Tewas Gantung Diri 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Made Suwitra (49) warga asal Banjar Juga, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya, Kamis 1 Juli 201 pukul 07.00 Wita.

Sebelum ditemukan tewas dengan seutas tali yang menjerat lehernya, korban diketahui sering berhalusinasi dan mengucapkan ingin bunuh diri.

Pihak kepolisian Polsek Ubud saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kematian korban.

Namun berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Informasi dihimpun Tribun Bali, sebelum korban ditemukan tewas, kakak kandung dan ibu korban sempat menemui pamannya I Nyoman Wijaya.

Di mana saat itu mereka ingin menyampaikan bahwa korban belakangan ini kerap berhalusinasi, bertingkah aneh, berbicara sendiri dan sempat ingin mengakhiri hidup menggunakan pisau.

Baca juga: Gianyar 3 Besar Vaksinasi Terbanyak di Bali, Terapkan Vaksinasi Berbasis Banjar, Capaian di 79,84%

Pembicaraan antara keluarga korban ini terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.

Seusai perbincangan itu, paman korban tanpa sengaja lewat berjalan di teras rumah.

Iapun terkejut menyaksikan korban dalam keadaan tergantung di bangunan permanen lantai II rumah milik korban. 

Melihat hal tersebut I Nyoman Wijaya memberitahukan keluarganya atas apa yang disaksikannya tersebut.

Keluarga kemudian mengecek ke TKP dan setelah dilakukan pengecekan bahwa korban telah tergantung menggunakan seutas tali plastik warna biru yang dikaitkan pada lambang bangunan.

Baca juga: Orangtua di Gianyar Harapkan Vaksinasi untuk Anak-anak Dipercepat,Plt Kadiskes Sebut Masih pendataan

Atas kejadian tersebut saksi memberitahukan peristiwa tersebut kepada Kadus Banjar Juga, Perbekel Mas, Bendesa Adat Mas dan selanjutnya Kadus Banjar Juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud guna penanganan lebih Lanjut.

Tak berselang lama, personel Polsek Ubud mendatangi TKP untuk melakukan Olah TKP.

Dari hasil olah TKP ditemukan pisau di bawah jenazah korban.

Sebelum tewas, korban juga diduga sempat menuliskan sesuatu menggunakan batu bata pada lantai yang ada di lantai II, yang isinya "Pembunuhan Berencana Dono Mekel Dan Bocor Dekawi Yanti"

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved