Euro 2020

Setelah Tim Unggulan Tersingkir, Timnas Negara Manakah yang Pantas Juara Euro 2020?

Turnamen Piala Eropa 2020 kini tinggal menyisakan delapan tim yang bakal berebut tike ke semifinal Euro 2020.

Editor: Ady Sucipto
FRANCK FIFE / POOL / AFP
Pemain depan Prancis Kylian Mbappe (kanan) berinteraksi dengan gelandang Prancis Paul Pogba pada akhir pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Puskas Arena di Budapest pada 23 Juni 2021. 

Tim dengan peringkat terbaik FIFA berikutnya adalah Spanyol. Yang posisinya di peringkat 6 rawan tergusur Italia yang berada di peringkat 7. Spanyol masih bertahan di EURO 2020. Meskipun pada awal turnamen mereka kurang gereget.

Baca juga: Usai Timnya Gagal Melaju ke Perempat Final Euro 2020, Cristiano Berikan Janji Bagi Para Penggemarnya

Dengan persiapan yang buruk dan dirusak beberapa pemainnya positif Covid, tidak mengejutkan Spanyol memulai turnamen dengan lambat. Mereka meraih hasil imbang melawan Swedia dan Polandia.

Tapi tiba-tiba kekuatan mereka muncul pada laga melawan Slowakia dengan meraih kemenangan 5-0. Dan mereka mengulangi mencetak banyak gol saat menang 5-3 melawan Kroasia melalui ekstra time.

Terlepas dari belum konsistennya permainan Spanyol, mereka menjadi favorit dalam laga melawan Swiss. Jika melewati tim penakluk Prancis, mereka akan berada di semifinal. Setelah Spanyol tentu saja Italia adalah favorit juara.

Mereka menunjukkan semangat Azzurri dalam kemenangan 2-1 pada babak perpanjangan waktu atas Austria di babak 16 besar, melanjutkan performa mereka di babak penyisihan grup yang telah mencetak tujuh gol.

Baca juga: Laga Menarik Perempat Final Euro 2020 Italia vs Belgia, Conte: Italia Bisa Kalahkan Belgia

Roberto Mancini membuat mereka memainkan sepak bola yang indah, dan pasukannya memiliki kedalaman dan juga semangat.

Namun masih ada tanda tanya apakah mereka bisa mempertahankan konsistensi penampilan dominan mereka melawan sederet tim papan atas?

Untuk bisa juara, langkah terdekat adalah mereka harus mengalahkan Belgia, lalu mungkin Spanyol, lalu mungkin Inggris dan bisa merengkuh juara Eropa.

Berikutnya adalah Denmark. Tim berjuluk Dinamit Denmark ini berada di peringkat 10 FIFA. Mereka lolos dari babak penyisihan grup dengan emosional setelah ambruknya Christian Eriksen di laga pembuka usai mengalami henti jantung.

Insiden ini menjadikan mereka favorit sentimental banyak orang di Euro, mereka juga semakin memainkan sepakbola yang brilian, bahkan tanpa pemain terbaik mereka.

Dengan tulang punggung yang kokoh, kesatuan tim yang hebat, dan beberapa pemain berbakat di lini depan, mereka adalah kuda hitam sebelum turnamen dimulai, dan sekarang setelah mereka berada di pihak yang tampaknya menghadapi undian yang lebih mudah. Ada harapan keajaiban tahun 1992 bisa terjadi. Jika mereka melakukannya, itu akan menyaingi dongeng terbesar Denmark.

Berikutnya Swiss. Tim peringkat 13 FIFA ini telah membuat kejutan terbesar di EURO, mengalahkan juara Piala Dunia, Prancis.

Padahal dalam pertandingan babak kedua, permainan mereka tampak mati dan terkubur di pertengahan babak kedua. Mereka bangkit dari ketinggalan 1-3 melawan Prancis.

Bermain imbang 3-3 dan akhirnya memenangkan adu penalti. Itu menunjukkan kekuatan kemauan dan tekad yang luar biasa dari Swiss.

Setelah Swiss, tim dengan peringkat FIFA terbaik adalah Ukraina yang berada di peringkat 24. Tim yang tampaknya merasa paling bahagia menjaga harapan untuk tetap bersaing di babak delapan besar saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved