MotoGP
Eks Bos Honda Sarankan Rossi untuk Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
Karier Valentino Rossi di MotoGP terbilang sangat awet, kurang lebih sudah 25 tahun menggeber motor di arena grand prix.
TRIBUN-BALI.COM - Karier Valentino Rossi di MotoGP terbilang sangat awet, kurang lebih sudah 25 tahun menggeber motor di arena grand prix.
Valentino Rossi kini menginjak usia 42 tahun, terpaut jauh dengan usia pebalap-pebalap lainnya.
Performanya pun kian menurun dari tahun ke tahun.
Bahkan ia tak pernah lagi bertarung untuk memperebutkan podium di musim ini.
Tampak level MotoGP saat ini sangat tinggi dan pebalap muda banyak yang memiliki bakat bagus.
Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo mengaku sedih melihat performa sang legenda hidup MotoGP itu.
Atas dasar itu, ia menyarankan Valentino Rossi untuk gantung helm alias pensiun di akhir musim ini.
• Sejumlah Alasan Mengapa Maverick Vinales Memilih Hengkang dari Yamaha, Salah Satunya Quartararo?
Perjalanan Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 tidak berjalan mulus hingga sejauh ini.
Valentino Rossi belum mampu tampil kompetitif hingga MotoGP 2021 memasuki jeda pertengahan musim.
Terkini dalam balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Valentino Rossi kembali meraih hasil yang kurang memuaskan.
Pembalap berjuluk The Doctor itu crash dan mencatatkan hasil gagal finis ketiganya sepanjang musim ini.
• Jadwal dan Klasemen MotoGP Styria 2021, Pebalap Prancis Quartararo dan Zarco Jadi Penguasa
Torehan itu semakin membuat Valentino Rossi berada dalam posisi sulit untuk bisa bertahan pada musim depan.
Banyak pihak mendesak agar pembalap berusia 42 tahun itu pensiun mengingat performanya yang terus menurun.
Situasi sulit yang dialami Valentino Rossi mengundang perhatian dari mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo.
Dalam sebuah kesempatan, Livio Suppo merasa sedih melihat rentetan penampilan buruk Valentino Rossi musim ini.