Wawancara Tokoh

DR Ir I Wayan Budiasa SP MP Calon Rektor Unud, Ikut Karena Panggilan Institusi

Pemilihan rektor Universitas Udayana (Unud) periode 2021–2025 akan digelar 6 Juli.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
DR Ir I Wayan Budiasa SP MP di kampus Unud Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis 1 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilihan rektor Universitas Udayana (Unud) periode 2021–2025 akan digelar 6 Juli.

Dari tiga bakal calon rektor (bacarek) yang bersaing saat ini, salah-satunya adalah DR Ir I Wayan Budiasa SP MP.

Koordinator Bidang Studi Program S2 Agrisbisnis Unud yang belum genap berusia 51 tahun ini adalah calon termuda dan satu-satunya yang belum bergelar profesor dari tiga calon yang ada.

Budiasa menyebut pencalonannya lebih karena didorong oleh teman-temannya di kampus.

Baca juga: Wawancara Khusus Dekan FK Unud, Prof Suyasa: Saya Daftar Pada H-1 Setelah Didorong Teman-teman

Dia juga merasa terpanggil untuk mengabdi ke jenjang yang lebih tinggi, meskipun ia tidak pasang target tinggi.

Untuk mengetahui visi-misinya sebagai calon Rektor Unud, Tribun Bali mewawancarai doktor Fakultas Pertanian Unud ini di kampus Unud Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis 1 Juli 2021. Berikut petikan wawancaranya:

Mengapa ikut dalam perhelatan calon rektor periode 2021-2025?

Karena panggilan institusi. Dalam prosesi ini minimal ada empat bakal calon yang mendaftar.

Kalau tidak terpenuhi empat bakal calon, maka sampai kapanpun perhelatan pemilihan calon rektor ini tidak berjalan.

Bisa jadi akan ada penunjukan dari Senat Universitas Udayana.

Tapi jalur itu memang belum ada aturannya.

Jadi masih pada prosesi pemilihan rektor.

Oleh karena itu, karena mengingat waktu itu dari pihak panitia dan kemudian bakal calon yang berminat untuk daftar saling kontak untuk ayo kita, sukseskan pemilihan rektor 2021-2025 ini dengan cara mendaftarkan diri.

Jadi kebetulan saya aktif di Unud. Dan di berbagai kegiatan saya dulu sempat di pusat penelitian, pembangunan berkelanjutan, kemudian menjadi bagian dari LP3M (Lembaga Pembelajaran dan Pengembangan) Unud.

Karena sering berinteraksi dengan mereka kemudian ada yang mendorong dan atas panggilan itu saya merasa ini panggilan institusi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved