Rektor Universitas Udayana

Prof Antara Terpilih Rektor Baru Universitas Udayana, Pertama di Indonesia Pemilihan Secara e-Voting

Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Udayana (Unud) ini digelar full secara online (daring)

Penulis: Sunarko | Editor: Sunarko
infografis: i made dwi suputra
I Nyoman Gde Antara Rektor Udayana 

DENPASAR, TRIBUN-BALI.COM – Prof DR Ir I Nyoman Gde Antara M.Eng mendapatkan suara terbanyak untuk menjadi rektor terpilih Universitas Udayana (Unud) Bali periode 2021-2025 pada acara pemilihan rektor (Pilrek) yang digelar Selasa, 6 Juli 2021.

Dalam pemilihan rektor (Pilrek) yang dimulai pukul 09.00 Wita dan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita itu, Prof Antara mendapat 81 suara, dan dua kandidat lainnya Prof Dr dr I Ketut Suyasa mendapat 31 suara, sedangkan DR Ir Wayan Budiasa MAP mendapatkan 10 suara.

Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Udayana (Unud) ini digelar full secara online (daring) dan disebut sebagai Pilrek pertama PTN yang digelar secara full online dengan sistem e-voting.

“Iya benar. Saya barusan terpilih dengan suara terbanya untuk jadi rektor terpilih Unud. Ini acara Pilrek baru saja selesai,” ujar Prof Antara saat dikonfirmasi Tribun Bali mengenai kabar keterpilihannya sebagai Rektor Universitas Udayana hari ini.

Prof. Dr Ir.  Nyoman Gde Antara, M.Eng
Prof. Dr Ir. Nyoman Gde Antara, M.Eng (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Baca juga: BREAKING NEWS: Prof. I Nyoman Gde Antara Terpilih Sebagai Rektor Baru Universitas Udayana Bali

Baca juga: Calon Rektor Unud Prof. ING Antara: Universitas Udayana Perlu Miliki Asrama Tampung Ribuan Mahasiswa

“Awalnya, pilrek akan kami lakukan secara hibryd. Jadi ada peserta yang datang langsung ke tempat acara, dan ada yang secara daring. Namun, dengan pertimbangan sekarang berlaku PPKM Darurat, maka Pilrek kami gelar full secara daring. Dan disebut oleh Ibu Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi  tadi bahwa ini adalah Pilrek pertama PTN yang digelar secara full daring,” jelas Prof Antara yang selama ini menjabat sebagai Wakil Rektor I BIdang Akademik Unud.

Pilrek Unud itu dilakukan oleh Senat Universitas Universitas  Udayana (Unud) yang terdiri dari 79 orang yang sekaligus 79 suara; serta wakil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memiliki 43 suara.

Total ada sebanyak 122 suara yang ikut dalam Pilrek Universitas Udayana (Unud) itu.

Dalam Pilrek itu, Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP memberikan suara mewakili pemerintah.

Prof Antara menjelaskan, Pilrek Universitas Udayana ini adalah pilrek pertama yang diadakan perguruan tinggi negeri (PTN) dengan sistem daring atau e-voting di tengah pandemi. Jadi, pemungutan suara silakukan secara online.

Menurut Prof Antara, sistem e-voting dirancang sendiri oleh tenaga internal di Universitas Udayana, dan tercipta hanya dalam waktu 2 hari.

“Tadi ibu Sekretaris Dirjen Dikti meminta kami untuk membuat slide mengenai sistem e-voting ini untuk bisa dipresentasikan ke perguruan tinggi yang lain. Intinya, sistemnya bisa jadi contoh oleh perguruan tinggi lain untuk melakukan e-voting  di masa pandemi," jelas Prof Antara.

Dikatakan Prof Antara, sistem e-voting Pilrek Unud ini dirancang sedemikian rupa sehingga masing-masing pemilik suara dan para peserta rapat Senat Universitas yang terlibat dalam acara pemilihan tidak bisa saling intervensi.

“Sistemnya dibuat sedemikian rupa, sehingga satu sama lain tidak bisa korelasi. Ini tadi mendapat apresiasi dari Ibu Sekretaris Dirjen Dikti,” kata Prof Antara.   

Meskipun hanya pemilihan rektor saja, Prof Antara yang guru besar Teknik Mesin ini maju dengan paket para calon wakil rektor (cawarek).

Paket calon wakil rektor yang diusungnya adalah Prof Dr I Gusti Bagus Wiksuana SE MS, yang kini juga masih menjabat Wakil Rektor II Unud, kemudian Prof Dr Ir I Gede Rai Maya Temaja MP yang kini Ketua LPPM Unud dan dicalonkan untuk Wakil Rektor I; lantas Prof Ir Ngakan Putu Gede Suardana MT, PhD yang kini Dekan Fakultas Teknik Unud untuk Cawarek III dan Prof DR dr I Putu Gede Adiatmika MKes yang kini Direktur Pascasarjana Unud untuk Cawarek IV.(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved