Euro 2020

PROFIL Giorgio Chiellini, Maestro Seni Bertahan, Sang Kapten Antarkan Italia Juara Euro 2020

Giorgio Chiellini adalah kunci dari Italia, Venus dari lahirnya Mars dalam mitologi Yunani.

Editor: Kambali
Paul ELLIS / POOL / AFP
Bek Italia Leonardo Bonucci (tengah) merayakan dengan bek Italia Giorgio Chiellini (kanan) setelah mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. 

Di usianya saat ini, Chiellini akan sulit mengejar pemain lawan, namun ia mempersiapkan semuanya dengan baik.

"Saya tidak eksplosif atau secepat di masa lalu, tetapi saya lebih pintar," ujar mantan bek Livorno ini.

"Bermain satu lawan satu tidak masalah bagi saya, saya telah belajar untuk bergerak lebih awal, tanpa membiarkan penyerang melakukan apa yang dia inginkan.

"Saya membawanya ke sisi di mana ada lebih sedikit ruang.

Saya bermain offside mencegah lebih baik daripada mengobati.” tutupnya bercanda, dikutip dari Tuttosport.

Bek Italia Giorgio Chiellini meninggalkan lapangan setelah cedera saat pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Bek Italia Giorgio Chiellini meninggalkan lapangan setelah cedera saat pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. (Ettore Ferrari / POOL / AFP)

Baca juga: DAFTAR Top Skor Euro dari Masa ke Masa: dari Milan Galic, Milan Baros hingga Cristiano Ronaldo

Pengorbanannya tidak terhitung, berapa banyak luka jahitan yang dimilikinya di kepala adalah sesuatu yang membuktikan pengorbanannya di atas lapangan.

“Saya punya banyak koleksi jahitan di kepala saya,” kata Chiellini.

“Mereka pasti memberi saya setidaknya 100 jahitan.

Darah tidak mengganggu saya, terutama darah saya sendiri.

"Bagi saya, bertahan adalah kebahagiaan.

Mendapatkan blok yang menentukan adalah sukacita murni.

"Tekel terakhir dan jarak garis gawang yang tak terpikirkan memberi saya lebih banyak kepuasan daripada mencetak gol.

"Mencetak gol itu bagus, tapi itu bukan hidup saya.

Menghentikan seseorang untuk mencetak gol adalah tugasku.” ujarnya menjelaskan.

Dan, sesuai dengan lagu kebangsaan Italia, "Siamo pronti alla morte” Chiellini memberikan segalanya untuk Italia.

Ia tidak takut beradu mental dengan lawan, Jordi Alba menjadi korbannya.

"Menghancurkan lawan, adalah cara kreatif terbaik untuk menang," tutup Chiellini. (*)

Baca berita Euro 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Giorgio Chiellini, Maestro Seni Bertahan, Antarkan Italia Juara Euro 2021.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved