Berita Bali

TMMD ke-111 di Bali, Kodam IX/Udayana Bukakan Lahan Pertanian Bagi Warga Desa Sebudi

Kodam IX/Udayana merampungkan sederet Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 periode II

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Karsiani Putri
istimewa kiriman Pendam IX/Udayana
Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, S.I.P 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana merampungkan sederet Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 periode II Desa Adat Bukit Galah, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali.

BACA JUGA: Kodam IX/Udayana Jalani Pray From Home, Sebagai Upaya Spiritual Agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Masyarakat kini bisa merasakan dan memanfaatkan sasaran program TMMD.

Hal ini sebagai upaya TNI untuk terus membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan sesuai program Pemerintah.

TMMD dahulu dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) setiap tahunnya selalu digelar dengan menyasar daerah terpencil, terisolir, terluar maupun perbatasan negara.

Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, S.I.P., menjelaskan untuk di Bali, Satgas TMMD melakukan pengerjaan pembangunan jembatan dan pembukaan lahan pertanian seluas 1,4 Hektar.

"Pengerjaan pembangunan jembatan dan pembukaan lahan pertanian seluas 1,4 Hektar di Karangasem sudah rampung 100 persen," kata Waka Pendam kepada Tribun Bali, Selasa 13 Juli 2021.

Satgas TMMD memanfaatkan lahan yang sebelumnya terlantar dan kini mulai ditanami tanaman jenis hortikultura seperti ketela pohon, talas, kacang undis, kangkung darat, kacang buncis dan jenis tanaman holtikultura lainnya.

"Tanamannya yang memang cocok ditanam dengan kondisi udara yang sejuk di daerah tersebut," jelas Waka Pendam.

Dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, Waka Pendam mengungkapkan bahwa dengan pemberlakuan PPKM Darurat mewajibkan semuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Semuanya tidak terlepas dari tingginya kesadaran dan berkat kerjasama yang solid dilandasi azas gotong-royong dari berbagai pihak. Sehingga semua itu dapat teratasi dengan baik dan semoga melalui program TMMD ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya masyarakat desa," jelas Waka Pendam.

Pelaksanaan program TMMD ke-111 periode ke II tahun 2021 bakal ditutup pada Rabu 14 Juli 2021 ditandai dengan penyerahan hasil pengerjaannya kepada Pemerintah Daerah.

"Terkait TMMD ke-111 di Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan di 4 wilayah Kodim Jajaran di 3 Provinsi, yakni Bali, NTB dan NTT, rata-rata sudah hampir merampungkan sasaran fisik maupun sasaran tambahan. Ini sebagai wujud tanggungjawab dan komitmen TNI untuk selalu berjuang bersama rakyat," ungkapnya.

Waka Pendam memaparkan untuk di Provinsi NTT dilaksanakan di dua wilayah, yaitu di Kodim 1627/Rote Ndao dengan sasaran fisik berupa pembangunan irigasi sepanjang 500 meter dan di Kodim 1604/Kupang membangun ruang kelas dan ruang guru di SMP setempat.

"Serta merehab tempat ibadah dan juga melaksanakan pembukaan lahan pertanian sebagai sasaran tambahan yang berlokasi di Desa Sonraen seluas 70 are," kata dia.

Selanjutnya, untuk sasaran fisik di wilayah Kodim 1620/Loteng Provinsi NTB, dilaksanakan kegiatan pembukaan jalan baru di 5 desa diantaranya di Desa Bonjeruk, Desa Bilibante, Desa Sintung, Desa Aikbukak dan Desa Kawo.

"Semoga masyarakat dari lima desa yang berada di Kabupaten Lombok Tengah khususnya akan segera dapat memanfaatkan seluas-luasnya jalan tersebut sebagai akses untuk lebih meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan," harap Waka Pendam. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved