Liga Italia

Masih Menghormati AC Milan, Gianluigi Donnarumma Sampaikan Ucapan Pamit Mendalam Ini ke Rossoneri

Seolah masih menghormati bekas klubnya di Liga Italia, AC Milan, kiper Gianluigi Donnarumma yang resmi pindah ke Paris Saint Germain akhirnya berpamit

Editor: Ady Sucipto
ISABELLA BONOTTO VIA KOMPAS.COM
Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma. 

TRIBUN-BALI.COM, ITALIA- Seolah masih menghormati bekas klubnya di Liga Italia, AC Milan, kiper Gianluigi Donnarumma yang resmi pindah ke Paris Saint Germain akhirnya berpamitan kepada Rossoneri.

Ucapan selamat tinggal Gianluigi Donnarumma tersebut disampaikannya melalui akun resmi di Instagram pribadinya.

Menurut kiper yang baru saja mempersembahkan trofi juara bagi Italia, menyampaikan pesan mendalam kepada fans dan suporter AC Milan.

 “Beberapa pilihan memang sulit, tetapi itu adalah bagian dari tumbuh menjadi seorang pria," tulis Donnarumma di Instagram bersama video ketika ia melalui akademi muda Milan untuk melakukan debut Serie A pada usia 16 tahun.

Baca juga: Dapat Gratisan dari AC Milan di Bursa Pemain Liga Italia, Ini Peran Sentral Hakan di Inter Milan

Baca juga: Ini Daftar 4 Playmaker Bertaji yang Diincar Direktur Teknik AC Milan di Bursa Transfer Musim 2021

Penjaga gawang tersebut baru saja memenangkan UEFA EURO 2020 bersama Italia, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen setelah dua penyelamatannya di Final adu penalti melawan Inggris.

Menurut beberapa sumber di Italia dan Prancis, Donnarumma akan menandatangani kontrak dengan PSG besok sebagai agen bebas setelah menolak untuk memperpanjang kontraknya di Milan.

“Saya tiba di Milan ketika saya masih kecil, selama delapan tahun saya mengenakan jersey ini dengan bangga, kami berjuang, menderita, menang, menangis, merayakan bersama rekan satu tim saya,

"Pelatih saya, semua yang pernah dan menjadi bagian darinya. Klub, bersama para penggemar kami yang merupakan bagian integral dari keluarga yang selama bertahun-tahun," tulis Donnarumma.

Baca juga: Bersiap Hadapi Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions, AC Milan Bidik 2 Pemain Timnas Italia Ini

Baca juga: Diburu Arsenal dan Juventus di Bursa Transfer Pemain Musim 2021, Ini Jawaban Manuel Locatelli

“Saya juga mencapai target pribadi yang penting dengan seragam Rossoneri, seperti debut saya pada usia 16 tahun di Serie A.

"Saya mengalami tahun-tahun luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan," lanjutnya.

“Sekarang saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, itu bukan pilihan yang mudah untuk dibuat, apa pun kecuali, dan sebuah posting tentu saja tidak cukup untuk menjelaskannya, atau mungkin saya tidak akan pernah bisa menjelaskannya karena sentimen terdalam sulit diungkapkan melalui kata-kata," tambahnya.

Lebih lanjut ia menuliskan, bahwa kadang-kadang adalah hal yang tepat untuk memilih perubahan, untuk menghadapi tantangan yang berbeda, serta untuk tumbuh dan menjadi lebih lengkap.

“Semua Rossoneri yang saya temui, dari hari pertama hingga hari terakhir, akan selalu ada di hati saya sebagai bagian mendasar dari perjalanan hidup yang menjadikan saya seperti sekarang ini," tulisnya.

"Saya berharap Milan sukses dan saya melakukannya dengan hati saya, untuk kasih sayang yang mengikat saya dengan warna-warna ini, sentimen yang jarak dan waktu tidak bisa batalkan," pungkasnya.

Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah memenangkan pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah memenangkan pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (AFP)

Pengakuan Donnarumma di Final Euro 2020

Baru-baru ini ada pengakuan unik dari penjaga gawang nomor satu Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma yang mengaku bahwa dirinya tak sadar jika Gli Azzurri sudah jadi juara Euro 2020 seusai menggagalkan eksekusi penalti Bukayo Saka pada drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin lalu.

Pada babak adu penalti, eksekutor terakhir Timnas Inggris asal Arsenal, Bokayo Saka tendangannya berhasil digagalkan Gianluigi Donnarumma sehingga mengantarkan Timnas Italia menjadi juara Euro 2020.  

Eks kiper AC Milan itupun bersuka cita bersama pemain Italia lainnya.

Lantaran penjaga gawang yang sudah teken kontrak Paris Saint Germain {PSG} untuk musim depan itu terlalu berkonsentrasi di drama adu penalti, dia tidah mengetahui jika hasil blokadenya itu merupakan penentu gelar juara, jadi wajar saja seakan masih menanti tendangan penalti berikutnya.

"Jujur, saya tidak tahu jika Italia sudah berhasil menjadi juara setelah saya berhasil menepis tendangan Bukayo Saka, makanya saya biasa saja saat ingin kembali ke posisi semula saat penjaga gawang Inggris mendapat giliran," seloroh Gianluigi Donnarumma.

Yang mengherankan lagi, Donnarumma beranggapan Italia sudah kalah saat tendangan Jorginho berhasil diblok Jordan Pickford.

"Sadah pasrah, Timnas Italia gagal di final, usai Jorginho tidak bisa menciptakan gol, namun saya salah, karena saya harus kembali di bawah mistar kembali," kata Gianluigi Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma baru sadar jika Timnas Italia menjadi pemenang Euro 2020 saat rekan-rekannya berhamburan menghampiri dirinya.

"Usai saya menepis tendangan penalti terakhir pemain Inggris, rekan-rekan saya berhamburan menghampiri saya tanda suka cita. Dari situ saya baru sadar bahwa kami memenangkan pertarungan drama adu penalti melawan Inggris," papar Gianluigi Donnarumma.

Update terkini Liga Italia lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Inilah Kalimat Pesan Perpisahan Donnarumma untuk Rossoneri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved