Penjelasan Kapolsek Gianyar Terkait Video Viral di Gianyar Bali, Yudistira: Betul, Itu di Tedung

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Video viral masyarakat berpakaian adat Bali, merendahkan petugas pemakaman pasien Covid-19, dengan menyebut 'masuk hariannya bos' itu, kini mendapatkan atensi dari pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengkonfirmasi hal itu terjadi di Banjar Tedung, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kejadian tersebut terjadi hari Senin 12 Juli 2021.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali dalam video tersebut, sejumlah petugas yang memakai pakaian APD tengah melakukan pemakaman.

Baca juga: Skenario Terburuk, Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19

Di mana saat sedang beraksi, sejumlah warga menyebutkan kata-kata yang tidak pantas untuk petugas.

Mereka juga menyebutkan 'masuk hariannya bos', seakan-akan apa yang dilakukan petugas adalah sebuah bisnis.

Adapun petugas ber-APD tersebut informasinya adalah dari Dinas Sosial Gianyar dan Satpol PP Gianyar.

Selama pandemi Covid-19, mereka juga ditugaskan untuk melakukan pemakaman pasien Covid-19.

Video tersebut kini telah menyebar di berbagai grup media sosial (medsos), dan bukannya mendapatkan dukungan masyarakat, para pengambil video justru dikecam, dan disebutkan tidak memiliki hati nurani.

Selain itu, warga yang terlibat dalam video tersebut juga kini tengah dicari oleh aparat kepolisian.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H, saat dikonfirmasi membenarkan video tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Namun terkait penindakan, kata dia, ditangani oleh Satreskrim Polres Gianyar.

"Betul itu di Tedung, saat ini ditangani Polres Gianyar," ujarnya.

RSU Bangli Jadi Tempat Rujukan Pasien Positif Covid-19 dari Kota Denpasar

Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli menjadi rujukan seorang pasien Covid -19 dari wilayah Denpasar.