Liga Italia
Hakan Calhanoglu Akhirnya Ungkap Alasannya Pindah dari AC Milan ke Inter, Bukan Semata Soal Gaji
Menelisik lebih dalam, proses transfer Hakan Calhanoglu dari Rossoneri ke Inter Milan tergolong sangat cepat dan tak butuh waktu lama.
Calhanoglu tidak membutuhkan waktu lama untuk menerima pinangan Inter Milan-nya Simone Inzaghi karena dia merasa diinginkan di sana.
“Itu terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi," tutur pemain 27 tahun itu.
"Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, itu membuat Anda ingin pergi ke sana," imbuhnya.
Hakan Calhanoglu sudah menjalani latihan perdananya bersama Inter Milan pada Selasa (13/7/2021).
Baca juga: TERKINI: Giroud Tes Medis Pakai Masker AC Milan, Menanti Duet Maut Rossoneri Giroud dan Ibrahimovic
AC Milan cari pengganti
AC Milan terus berburu playmaker untuk menggantikan peran Hakan Calhanoglu yang memilih hengkan ke Inter Milan.
MilanNews melaporkan bahwa Brahim Diaz akan mengisi satu dari posisi itu karena kesepakatan telah disepakati selama beberapa hari sekarang.
Transfer Diaz telah disepakati sehingga pelatih kepala Stefano Pioli dapat berharap untuk mendapatkan pemain andalannya kembali.
Namun, dia tidak mungkin menjadi satu-satunya gelandang serang yang bergabung karena kedalaman skuad harus tetap dipertahankan.
Ada sejumlah pemain yang saat ini dikabarkan sedang dipantau Paolo Maldini, seperti Marcel Sabitzer dari RB Leipzig, Isco dari Real Madrid, Hakim Ziyech dari Chelsea hingga Nikola Vlasic dari CSKA Moskow.
Bursa transfer musim panas 2021 ini akan menjadi peluang bagi manajemen Rossoneri yang mau tidak mau harus berburu pemain no.10 atau di Italia disebut Trequartista.
Marcel Sabitzer

AC Milan dikabarkan menjadi pengagum berat bintang RB Leipzig Marcel Sabitzer dan dia bisa menggantikan Hakan Calhanoglu.
Menurut Calciomercato.com, ada beberapa alasan mengapa Rossoneri tergoda oleh Sabitzer termasuk fakta bahwa ia memiliki kepemimpinan yang kuat karena ia adalah kapten Leipzig.
Selain itu, ia memiliki teknik yang sangat baik dan juga performa saat dengan atau tanpa bola yang akan membuatnya sempurna untuk pasukan Stefano Pioli.