Berita Denpasar
IGD RSUD Wangaya Denpasar Penuh dengan Pasien Covid-19, Begini Kata Kepala IGD dr.Dharmayuda
Sementara untuk saat ini telah terjadi penambahan pasien Covid-19 yang berjumlah 12 orang dan belum mendapatkan kamar.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Situasi IGD RSUD Wangaya Denpasar pada siang tadi terjadi pemenuhan oleh pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan pada pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berbunyi seperti ini :
Menyampaikan situasi IGD per siang ini:
Pasien isolasi terjepit di IGD ada 8 pasien (1 suspek, 7 konfirmasi)
Baca juga: Sempat Tutup IGD Untuk Pasien Umum, RSUD Wangaya Denpasar Kembali Layani Pasien Non Covid-19
Yg konfirm itu : 2 pcr positif dan sisanya antigen positif + gejala khas.
Sudah mengubub:
- sanglah
- - rsptn
- rsbm
- - rs sanjiwani
- rs tabanan
- - rs klungkung
- rs badung
- Semua penuh tidak bisa terima.
Pasien non covid yg ada di igd cuma 2 keduanya mrs karena emergency (keduanya anak, satu picu asma berat, 1 minum thinner)
Udah mulangin uncountable.
Telpon masuk kebingungan cari rs uncountable aku menyerah cuma bs jawab bawa aja tp kalo ga ada indikasi ranap langsung aku pulangin.
Ada telpon lagi bu mamiek meminta ada suami temen disini katanya pcr positif muntah2 tak suru ke igd dulu liat dulu apa bs injeksi aja dulu. gatau lahi gmn cara nolak pasien mohon maaf.
Baca juga: Ruang Isolasi RSUD Wangaya Denpasar Penuh, IGD Terapkan Sistem Buka Tutup
Terkait hal tersebut, ketika dikonfirmasi, dr. Dharmayuda selaku Kepala IGD dan PIC Ruang Covid-19 RSUD Wangaya membenarkan hal tersebut.
"Kurang lebih itu situasi tadi pagi. Dan saat ini sudah bertambah lagi (pasien Covid-19)," katanya pada, Sabtu 17 Juli 2021.
Sementara untuk saat ini telah terjadi penambahan pasien Covid-19 yang berjumlah 12 orang dan belum mendapatkan kamar.
Selain itu pihaknya juga sudah mengkonversi beberapa ruangan untuk perawatan Covid-19.
"Saat ini ada 12 pasien Covid-19 yang di IGD dan belum dapat kamar. Kemudian ada amprahan di luar Rumah Sakit 5 orang lagi. IGD sementara saya pisahkan keluar. Jadi pasien di dalam hanya Covid-19 pasien lain di luar di garase, agar tidak terjadi saling menularkan. Konversi ruangan kemana? Sudah 60 lebih buat ruangan .
Kalau dikonversi lagi takutnya akan mengorbankan pasien lain," tandasnya.
Sementara itu, pihaknya juga sudah tidak bisa merujuk pasien Covid-19 ke Rumah Sakit lain dikarenakan beberapa Rumah Sakit lain pun kepenuhan jumlah pasien Covid-19.
Sementara jumlah pasien Covid-19 yang sudah datang, masih ditempatkan di IGD.
Dan untuk ketersediaan oksigen, dr. Dharmayuda mengatakan masih tersedia untuk pasien di RSUD Wangaya.
"Merujuk sementara belum bisa. Nggih
Antara penuh atau ada keterbatasan oksigen. Sementara kita usahakan di IGD sampai ada ruangan. Sementara sudah tersedia. Tapi pasien yang perlu oksigen kan bukan hanya Covid-19 saja. Kita doakan pasokan tetap terjaga," harapnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar