Berita Bangli
Dalam Dua Hari Terakhir, Bangli Tambah 2 Kasus Kematian dan 45 Kasus Positif Covid-19
Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli dalam dua hari terakhir bertambah sebanyak dua orang
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli dalam dua hari terakhir bertambah sebanyak dua orang.
Tak hanya kasus kematian, jumlah warga Bangli yang terpapar Covid-19, juga mengalami penambahan sebanyak 45 orang.
BACA JUGA: Pemuda Karangasem Gelar Aksi Solidaritas Dengan Berbagi Makanan Gratis Ditengah PPKM Darurat
Humas Gugus Tugas Percepatan Penganggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu 18 jULI 2021 mengungkapkan, dua warga yang meninggal diketahui pada hari Sabtu 17 Juli 2021.
Keduanya merupakan warga asal Desa Bangbang, Tembuku dan Kelurahan Kawan, Bangli.
“Keduanya meninggal dalam perawatan di RSU Bangli,” ujarnya.
Dengan penambahan tersebut, lanjut Dirgayusa, jumlah warga yang meninggal di Bangli secara akumulasi tercatat sebanyak 126 orang.
Tak hanya penambahan warga yang meninggal, jumlah warga yang terpapar virus corona dalam dua hari terakhir, juga mengalami penambahan sebanyak 45 orang.
“28 diantaranya terkonfirmasi positif pada hari Sabtu 17 Juli 2021, sedangkan 17 orang lainnya terkonfirmasi positif pada hari Minggu 18 Juli 2021,” ungkapnya.
Dari 45 orang yang terpapar virus corona, 31 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan sisanya menjalani perawatan di rumah sakit berbeda.
“Ada yang dirawat di RS BMC Bangli, RSU Bangli, dan rumah sakit diluar Bangli,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari update kasus terbaru, saat ini secara akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Bangli tercatat sebanyak 2850 kasus.
Di mana 180 orang masih menjalani perawatan dan 2544 orang dinyatakan sembuh.
Vaksinasi mencapai 87 Persen
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi masal di Bangli hingga kini masih terus digencarkan.
Berdasarkan data terbaru, tercatat 87,69 persen warga Bangli telah tervaksin.
Humas GTPP Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan dari total 72 Desa di Bangli seluruhnya telah disasar vaksinasi.
Sejatinya, 165.941 atau sebanyak 95,05 persen warga Bangli telah teregistrasi.
Namun, karena tidak lolos di pemeriksaan awal sehingga hanya 153.087 orang atau 87,69 persen warga yang berhasil divaksin.
Drgayusa menambahkan, secara target, Bupati Bangli menginginkan capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir bulan Juli.
Namun karena pada pertengahan Juli telah melampaui target maka pelaksanaan vaksinasi tetap akan diteruskan dengan target nasional, yakni bulan September.
“Tetap diteruskan karena target kita 100 persen. Namun, kapan mencapai target 100 persen itu, menyesuaikan dengan target nasional. Kami mengimbau kepada masyarakat Bangli yang belum dan ingin mendapatkan vaksin, agar langsung mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa KTP,” tandasnya. (*)