AC Milan

UPDATE: Brahim Diaz Pakai Nomor 10 AC Milan, Hoki atau Kutukan? Ini Statistik Pemakai Nomor 10

Brahim Diaz resmi kembali ke AC Milan dan akan mengenakan kostum bernomor 10. Nomor punggung 10 tersebut apakah akan membawa hoki atau kutukan?

Editor: Kambali
TWITTER@ACMILAN
Brahim Diaz (tengah) resmi kembali memperkuat AC Milan dengan memakai nomor 10 AC Milan. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa setelah ditanggalkan Filippo Inzaghi, nomor 9 seperti menyajikan nasib buruk buat jajaran penyerang AC Milan, mulai dari Alexandre Pato hingga Mario Mandzukic.

Olivier Giroud pemakai nomor 9 terbaru AC Milan, punya tantangan untuk memutus tabu tersebut.

Baca juga: AC Milan Sangat Rajin Rekrut Pemain di Bursa Transfer Musim 2021, Siapa Setelah Brahim Diaz?

Di lain sisi, tantangan bagi Brahim Diaz adalah meneruskan magi seragam nomor 10 AC Milan.

Berkaca dari statistik sejak 1995, pengguna nomor 10 AC Milan rata-rata selalu mampu memberikan kontribusi nyata bagi tim.

Patokannya adalah gol dan assist, mengingat pemakai nomor 10 I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan, lekat dengan pemain yang berperan sebagai sumber kreativitas tim.

Ambil contoh Hakan Calhanoglu.

Selama membela panji I Diavolo, Calhanoglu mengemas 32 gol dan 48 assist dalam 172 pertandingan di semua ajang.

Rata-rata, Calhanoglu terlibat dalam satu kemunculan gol AC Milan setiap bermain dalam 2 pertandingan.

Keisuke Honda, pemakai nomor 10 AC Milan sebelum Calhanoglu, ternyata juga bisa cukup memberikan kontribusi kendati dirinya mentas pada periode sulit, rentang 2014-2017, di mana tim selalu gagal menembus 6 besar Serie A.

Jika diambil rata-rata, Honda setidaknya bisa mengontribusikan satu buah gol atau assist tiap mentas dalam 3 pertandingan (angka persisnya 3,4).

Statistik mirip-mirip juga dimiliki jagoan nomor 10 AC Milan pendahulu Honda semodel Kevin-Prince Boateng (satu gol atau assist setiap 3,25 laga), Clarence Seedorf (3), Manuel Rui Costa (3,3), dan Zvonimir Boban (3,5).

Baca juga: Juventus Diprediksi Kembali Scudetto Liga Italia Musim 2021/2022, Bukan AC Milan atau Inter Milan

Brahim Diaz jelas akan sangat senang jika bisa mencapai standar tinggi Dejan Savicevic, pengusung nomor 10 AC Milan periode 1995-1998.

Selama memakai nomor 10 I Diavolo, Savicecic turun dalam 52 laga dan mencetak 11 gol serta 19 assist.

Artinya, tiap mentas dalam 1,7 laga, atau bisa dibulatkan menjadi dua pertandingan, pemain beralias Il Genio (Si Jenius) itu mampu setidaknya mengemas sebiji gol atau assist.

Statistik Pemakai Nomor 10 AC Milan sejak 1995

  • 1995-1998: Dejan Savicevic (52 laga, 11 gol, 19 assist)
  • 1998-2001: Zvonimir Boban (79 laga, 11 gol, 11 assist)
  • 2001-2006: Rui Costa (192 laga, 11 gol, 47 assist)
  • 2006- 2012: Clarence Seedorf (241 laga, 40 gol, 40 assist)
  • 2012-2014: Kevin-Prince Boateng (39 laga, 5 gol, 7 assist)
  • 2014-2017: Keisuke Honda (92 laga, 11 gol, 16 assist)
  • 2017- 2021: Hakan Calhanoglu (172 laga, 32 gol, 48 assist)

Baca berita AC Milan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Brahim Diaz Pakai Nomor 10 AC Milan, Hoki atau Bawa Kutukan?.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved