3 Alasan Kiprah Inter Milan di Liga Italia Serie A Berujung Tragis, Simone Inzaghi Punya Beban Berat

TRIBUN-BALI.COM – Analisis terkini soal performa Inter Milan di kompetisi Serie A musim 2021/2022 di bawah racikan Simone Inzaghi berpeluang bernasib tragis.

Setelah otoritas sepak bola Liga Italia resmi merilis jadwal kompetisi Serie A akan digulirkan pada 22 Agustus 2021 mendatang.

Menyandang status juara Liga Italia Serie A musim lalu, Inter Milan punya beban tak ringan bersama pelatih baru Simone Inzaghi.

Baca juga: Haaland Tak Kunjung Kasih Sinyal, Chelsea Siap Hamburkan Cuan Boyong Striker Inter Milan Lukaku

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia Hingga 19 Juli 2021: Ini Progres AC Milan, Juventus, Inter & Roma

Sebagaimana yang diketahui, gelaran Serie A Liga Italia 2021/2022 menghadirkan sejumlah perubahan untuk posisi pelatih.

Tim-tim elite Serie A melakukan pergantian pelatih, seperti AS Roma (Jose Mourinho), Lazio (Maurizio Sarri), Inter Milan (Simone Inzaghi), Napoli (Luciano Spaletti) dan Juventus (Massimiliano Allegri).

Khusus Nerazzurri, penunjukan Inzaghi sebagai pelatih mengundang banyak pertanyaan.

Tak sedikit kalangan yang memprediksi bahwa saudara dari Pippo Inzaghi itu memiliki musim yang sulit bersama La Beneamata.

Satu di antara yang memberikan prediksi tersebut ialah jurnalis asal Italia, Mario Scocerti.

Menurutnya, Inaghi bukan pelatih yang kurang tepat untuk menjadi juru taktik baru untuk Nerazzurri.

"Dia tahu bagaimana membangun sebuah tim, dia tahu sepak bola, tapi saya tidak tahu apakah dia masih di Inter. Dia tidak pernah bersaing untuk menang. Dia terlindung di Lazio," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.

Apa yang diprediksikan oleh Scocerti didukung oleh sejumlah faktor yang mengindikasikan Inzaghi memiliki musim yang sulit saat membesut Nerazzurri.

Baca juga: Hasrat Membara Pioli Miliki Penyerang Sayap Domenico Berardi, Keputusan Ada di Owner AC Milan

Baca juga: Warisi Nomor Calhanoglu, Brahim Diaz: Aku Mencintai AC Milan dan Aku Akan Memberikan yang Terbaik

1. Ekspektasi Tinggi

Simone Inzaghi dituntut untuk memberikan hasil yang gemilang di tahun perdananya menangani Inter Milan.

Wajar saja jika beban itu disangkutkan pada pundang sang Allenatore. Mingingat Inter Milan menyandang status sebagai juara bertahan Serie A.

Minimal, capaian yang diberikan oleh Inzaghi untuk Inter Milan ialah mengulang capaian musim lalu.

2. Kondisi Klub

Tidak bisa dipungkiri, meski menyandang statu juara bertahan, namun internal Nerazzurri tak baik-baik saja.

Masalah finansial menjadi masalah utama mengapa Nerazzurri akhirnya memutuskan untuk berpindah dengan Antonio Conte.

Simone Inzaghi wajib beradaptasi dengan situasi sulit tersebut jika ingin memberikan yang terbaik untuk klub.

3. Dana Transfer yang Terbatas

Inter Milan diprediksi akan memiliki pasar transfer yang berbeda drastis dari sebelumnya.

Dengan krisis finansial, maka Inazghi hanya diberikan dana terbatas untuk memboyong pemain baru.

Nerazzurri diprediksi akan menggunakan cara mendapatkan pemain gratisan sepertis aat mereka memboyong Hakan Calhanoglu.

Situasi Inzaghi beda jauh dengan Antonio Conte yang musim perdananya diebrikan dana melimpah untuk mendapatkan amunisi baru.

Jadwal Liga Italia Gironata 1

Minggu, 22 Agustus 2021

Bologna vs Salernitana

Cagliari vs Spezia

Empoli vs Lazio

Verona vs Sassuolo

Inter vs Genoa

Napoli vs Venezia

Roma vs Fiorentina

Sampdoria vs AC Milan

Torino vs Atalanta

Udinese vs Juventus

(Tribunnews.com/Giri)

Simak update terkini Liga Italia lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Liga Italia - 3 Faktor Inter Milan Bareng Simone Inzaghi Bisa Kehilangan Mahkota Scudetto