Liga Italia
Inter Milan Butuh Cuan, Bos I Nerazzurri Siap Rombak Keuangan dan Jual Beberapa Pemainnya
Pucuk pimpinan I Nerazzurri, Allesandro Antonello yang menjabat sebagai direktur di Inter Milan bersiap merombak keuangan demi mendapat cuan
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Pucuk pimpinan I Nerazzurri, Allesandro Antonello yang menjabat sebagai direktur di Inter Milan bersiap merombak keuangan demi mendapat cuan di bursa transfer pemain musim 2021.
I Nerazzurri dikabarkan siap memangkas biaya tim sebesa 15 hingga 20 persen dan menghasilkan 80 juta euro di bursa transfer pemain musim ini.
Seperti diwartakan sebelumnya, Inter Milan telah berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa bulan terakhir terutama setelah terdampak pandemi.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Wonderkid Kaio Jorge Deal dengan AC Milan, Sisihkan 2 Klub Serie A Ini
Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga Inggris: Chelsea Cari Pengganti Giroud, 3 Nama Disebut, Termasuk Lewandowski
Itu tak terlepas karena China membatasi investasi dalam usaha luar negeri yang sekaligus berimbas kepada Suning pemilik Inter Milan.
Setelah memenangkan gelar Serie A, mereka menjual Achraf Hakimi ke PSG dan itu belum jadi akhir dari perombakan.
“Tujuannya adalah untuk memangkas biaya skuat sebesar 15-20 persen, dengan keuntungan €80 juta dari bursa transfer,” kata CEO Antonello kepada Radiocor.
Inter Milan juga mempertimbangkan menjual pemain yang bukan bagian dari proyek dilanjut mempertimbangkan apakah akan meminta para pemain untuk menerima pemotongan gaji.
Rencana itu diungkapkan setelah pengumuman situs cryptocurrency Socios jadi sponsor jersey baru mereka mengakhiri keberadaan 26 tahun Pirelli di dada Inter Milan.
“Kami beralih ke kemitraan digital, yang mencerminkan perluasan basis penggemar ke tingkat internasional.
"Terima kasih kepada Mitra Jersey Utama Global baru Socios.com, Lenovo sebagai Sponsor Belakang dan Mitra Teknologi Global dan kemungkinan sponsor lengan juga, kami bertujuan untuk menghasilkan sekitar €30 juta per tahun dari kesepakatan tersebut, ”
Inter Milan mengakui jadi satu di antara banyak klub yang mengalami dampak parah disisi keuangan karena pandemi.
Inter Milan mengatakan penghasilan 2020-21 sepanjang efek COVID berkurang sekitar € 70-80 juta dari dari pendapatan stadion karena tak ada penonton.
Mereka berharap pada musim baru bisa melihat stadion dibuka lagi dengan Green Pass untuk penggemar yang divaksinasi. Jika tidak, itu akan menjadi pukulan besar lagi.

Update Terkini