Berita Bali
PHDI Dukung Kebijakan Perpanjangan PPKM
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), sebagai majelis tertinggi umat Hindu di Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk melanjutkan PPKM
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), sebagai majelis tertinggi umat Hindu di Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk melanjutkan PPKM hingga 25 Juli 2021.
PHDI menilai kebijakan ini merupakan upaya menekan laju penularan Covid -19.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
"PHDI mendukung kebijakan pemerintah melanjutkan PPKM," tegas Wisnu Bawa dalam rilis, Kamis 22 Juli 2021.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Bupati Ipuk Kembali Bagikan Uang Rp300.000 Per PKL dan Warung Kecil
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu, selanjutnya mengajak umat Hindu dan masyarakat pada umumnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan seraya berdoa memohon anugrah Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi ini segera berakhir.
Dukungan senada juga disampaikan salah satu fungsionaris PHDI Pusat, Dewa K. Suratnaya.
“Kami memahami kebijakan pemerintah memperpanjang PPKM hingga 25 Juli 2021. Bagi umat Hindu, mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan yang ditetapkan pemerintah merupakan bagian dari Dharma Negara Umat Hindu," katanya.
Baca juga: Kabar Gembira bagi Pekerja di Wilayah PPKM Level 4, Pemerintah Berikan Subsidi Rp 1 Juta
Ia berharap, semoga pandemi cepat berakhir. Dewa Suratnaya dalam kepengurusan PHDI Pusat menjabat sebagai Wakil Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Apresiasi positif juga diberikan organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI). Ketua Umum WHDI, Rataya Kentjanawati Suwisma, menyampaikan bahwa kebijakan perpanjangan PPKM adalah bagian dari usaha mengupayakan keselamatan umat.
Karenanya, hal ini harus didukung. Wanita Hindu Dharma akan menjadi pilar penting menjaga ketahanan melalui keluarga. "Tetap kuat, kita akan bisa jika dilewati bersama keluarga," sebutnya.
Baca juga: Petugas Gabungan Gelar Patroli, Ini Rute yang Dilalui Saat Penerapan PPKM Level 4 di Denpasar
Selain dari lembaga agama dan keagamaan Hindu, dukungan juga datang dari tokoh Hindu Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.
Pemuka agama yang tinggal di Kedhatuwan Kawista Pura Blatungan Tabanan Bali ini, memberikan pandangan bahwa sekarang saatnya untuk hening-heneng-geneneng.
Bilamana manusia kena musibah, berusahalah menghindari musibah itu, dengan laku menenangkan diri, menyepi, dan hening penuh introspeksi diri atau mulatsarira, supaya terhindar dari bencana.
Baca juga: Petugas Gabungan Gelar Patroli, Ini Rute yang Dilalui Saat Penerapan PPKM Level 4 di Denpasar
"Kebijakan PPKM sudah sangat amat tepat diterapkan dan diberlakukan. Astungkara pandemi akan segera bisa diatasi dengan mematuhi segala anjuran dan Peraturan Negara," ujarnya.