PPKM Darurat Jilid 2, Masih Banyak Pedagang di Pasar Kumbasari yang Menutup Lapaknya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sejumlah pedagang tengah asik memainkan gawainya sembari menunggu calon pembeli di Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali pada Jumat 23 Juli 2021.

Selama PPKM Darurat Jilid 1 semua lapak penjualan oleh-oleh khas Bali tutup total.

BACA JUGA: Pemuda Karangasem Gelar Aksi Solidaritas Dengan Berbagi Makanan Gratis Ditengah PPKM Darurat

Pada saat diterapkan PPKM Darurat jilid 2 terlihat masih banyak yang menutup lapaknya.

Bu Gung, salah satu penjual oleh-oleh khas Bali mengatakan masih banyaknya toko aksesoris dan oleh-oleh tutup karena adanya renovasi di kawasan Pasar Kumbasari.

"Mungkin karena adanya renovasi pasar banyak yang masih belum buka, kalau saya buka saja sekalian bersih-bersih toko,untung-untung ada yang beli," katanya.

Ia mengaku pada PPKM Darurat sebelumnya tutup total dan tidak ada pemasukan.

"Ya tutup waktu PPKM pertama tanggal 13-20, tanggal 21 buka bersih-bersih toko soalnya sudah banyak debu disini". Imbuhnya.

Menurutnya sampai saat ini calon pembeli yang datang masih sepi.

"Gak hanya PPKM sebelumnya juga sepi, tapi gimana lagi karena kita juga butuh makan kalau gak dagang kan gak dapat duit," tuturnya.

Ia memaparkan mendapatkan kelonggaran dari Pihak PD Pasar, yakni selama kios tutup tidak membayar sewa. 

"Katanya begitu, selama kios tutup dapat kelonggaran tidak membayar sewa," tandasnya.

Ia berharap pandemi segera berakhir dan renovasi Pasar Kumbasari semakin mempercantik suasana pasar sehingga banyak pengunjung berbelanja ke pasar ini.

"Harapannya mudah-mudahan pandemi berakhir dan renovasi pasar nantinya semakin banyak pembeli," pungkasnya. (*)