Persib
Seolah Dapat Kutukan, Ini 10 Pelatih Asing yang Gagal di Persib Bandung, Robert Ingin Mematahkannya
Klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung punya sejumlah fakta menarik ketika diarsiteki oleh pelatih asing.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung punya sejumlah fakta menarik ketika diarsiteki oleh pelatih asing.
Pasalnya, ketika ditangani oleh pelatih luar negeri, Persib Bandung seolah menuai kutukan di era Liga Indonesia.
Tercatat di musim 2003, Persib Bandung menggunakan jasa pelatih asing, namun tidak ada satupun yang sukses meraih prestasi.
Baca juga: Menakar Formasi Persib Bandung Gunakan Pola 4-4-2, Duet Maut Ini Bisa Jadi Mesin Gol di Liga 1
Menelisik lebih jauh, Persib Bandung sudah ditangani oleh 10 pelatih asing yang telah didatangkan manajemen Maung Bandung untuk mewujudkan gelar juara.
Seperti Marek Janota, Marek Andrzej Sledzianowski, Juan Antonio Paez, Arcan Iurie Anatolievichi, Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, Miljan Radovic, Drago Mamic, Dejan Antonic, hingga Mario Gomez.
Namun apesnya, keseluruhan pelatih asing tersebut berakhir pilu, entah dipecat ataupun mengundurkan diri lantaran tak tahan dengan tekanan publik.
Sehingga ketika Persib akan menggunakan jasa pelatih asing, bayang-bayang akan kegagalan sudah terasa bahkan sebelum Persib berkompetisi.
Baca juga: Pernah Dapat Tawaran dari Klub Australia, Robert Alberts Punya Alasan Berkelas Bertahan di Persib
Persib justru bisa berhasil meraih dua gelar juara Liga Indonesia di tangan pelatih lokal.
Indra Thohir dan Djajang Nurdjman justru yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia pada musim 1994/1995 dan 2014.
Saat ini, Persib dinakhodai oleh pelatih sarat pengalaman, Robert Alberts. Dia datang ke Persib pada musim 2019 dengan CV mentereng.
Menjadi juara Liga Indonesia pada musim 2009/2010 bersama Arema Indonesia dan membuat PSM Makassar menjadi kesebelasan yang kembali disegani dalam beberapa tahun terakhir.
Robert lahir di Amsterdam, Belanda pada 14 November 1954. Dia memulai karier sebagai pesepak bola tatkala berhasil masuk ke akademi Ajax Amsterdam pada 1966.
Tidak mendapat tempat di skuat senior Ajax, Robert memutuskan hijrah ke Liga Amerika Serikat untuk bermain di Vancouver Whitecaps. Di sana, Robert bermain dari 1975 hingga 1976.
Baca juga: Sosok Bek Kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana Meniti Karir Dari Nol Berkibar di Era Pelatih Ini
Satu tahun berselang atau tepatnya 1977, Robert kembali ke Eropa dengan bermain untuk Clermont Foot yang berlaga di Liga Perancis.
Di sana Robert Alberts tak bertahan lama dan melanjutkan kariernya di Råå IF yang berkompetisi di Liga Swedia.
