Macam-macam Ilmu Hitam dan Metode Pengobatan Melalui Crystal Healing

Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkadang dalam dunia modernisasi ini, masih saja ada praktek ilmu hitam atau black magic.

Sehingga dunia metafisika atau supranatural, tetap saja berdampingan dengan dunia nyata atau fisik di dalam kehidupan manusia.

Demikian dijelaskan Jero Made Bayu Gendeng, praktisi supranatural kepada Tribun Bali, Selasa 27 Juli 2021.

Penenung Bayu Gana ini, mengatakan bahwa pengobatan dengan Crystal Healing bisa membantu mengatasi black magic.

Baca juga: Sarana Roh Halus, Ini Bedanya Cetik dan Bebai di Bali

"Tentu saja jawabannya bisa, banyak metode dengan batu kristal untuk healing ini. Sebab batu kristal memancarkan energi tertentu yang meminimalisir energi black magic," sebutnya.

Semisal ilmu hitam yang dikenal masyarakat luas dengan sebutan santet, bebai, teluh, dan cetik.

Dari berbagai literasi dan sumber tertulis, praktisi supranatural ini mempelajari apa itu jenis ilmu hitam dan cara menanggulanginya.

"Kalau cetik itu racun yang didoakan, sedangkan bebai adalah roh mahluk hidup yang dimanfaatkan untuk hal negatif," jelasnya.

Pria dari Klungkung ini mengatakan, batu kristal memiliki energi yang mampu menyerap energi negatif ini.

Salah satunya batu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, kemudian mengalami proses pengerasan atau kristalisasi hingga menyentuh skala Mohs yang cukup tinggi.

"Seperti kayu yang membatu, sangat bagus menetralisir sifat kurang baik yang masuk ke dalam tubuh," jelasnya.

Satu diantaranya cetik, atau racun yang didoakan itu bisa diatasi oleh kayu ini. Tetapi hal itu kembali lagi ke usia cetik yang ada di dalam tubuh manusia.

"Jadi bila cetik masuk ke tubuh manusia dalam hitungan sebelum tiga bulan, maka Crystal Healing bisa sebagai media membantu pengobatan orang yang terkena cetik ini," jelasnya.

Dengan beberapa cara, seperti dengan merendam kristal tersebut menggunakan mantra khusus yang dipandu dan diberikan energi tergantung dari jnana sang praktisi ditambah dengan kekuatan alam semesta," tegasnya.