Kabar Seleb
Cerita Lucinta Luna, Depresi Karena Ibu Meninggal Dan Dikucilkan Napi Lain di Penjara
Lantas, Denny Sumargo dibuat penasaran dengan kehidupan penjara yang membuat Lucinta Luna kerap berbagi cerita di beberapa konten.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Lucinta Luna ternyata sempat mengalami fase terberat dalam hidupnya.
Selebgram yang pernah dipenjara karena narkoba ini mengungkapkan kisah hidupnya pada pebasket Deny Sumargo di kanal Youtube Deny Sumargo.
Lucinta Luna menyebut hal yang paling membuatnya sedih ialah kepergian sang ibunda untuk selama-lamanya.
Dan hal itu adalah pemicu pertama yang menjadikannya depresi.
"Ibu gue meninggal di saat gue lagi naik-naiknya. Itu faktor utama aku depresi. Karena almarhum ibuku waktu masih hidup, dia itu penyemangat aku," kata Lucinta, dikutip Tribunnews, Kamis 29 Juli 2021.
Baca juga: Move On dari Abash, Lucinta Luna Ngaku Punya Pacar Baru yang Lelaki Tulen
"Nggak ada penyemangat aku lagi. Terus juga aku tuh bingung mau percaya sama siapa, rahasia terbesar aku cuma aku, ibuku, dan Tuhan yang tahu," katanya lagi.
Lantas, Denny Sumargo dibuat penasaran dengan kehidupan penjara yang membuat Lucinta Luna kerap berbagi cerita di beberapa konten.
Pada kesempatan ini, Lucinta Luna mengaku sempat dikucilkan narapidana lain.
Itu pula sempat membuanya depresi.
"Orang tadinya ngucilin gue tahu. Awalnya nggak diajak ngomong, sampai ada yang komplain sama sipir 'Bu ini gimana Bu'," ungkap Lucinta Luna.
"Gue sebagai seorang wanita, gue ngomong gini, 'heh lo ngomong apa sama sipir, jelas-jelas gue cewek. Loe masih aja sama gosip-gosip di luar sana?'" ceritanya.
Tak sedikit narapidana perempuan yang meyakini Lucinta Luna sebagai laki-laki.
Kemudian Lucinta Luna kembali menegaskan apabila dirinya bukan Muhammad Fatah seperti yang banyak dipercaya masyarakat.
Kendati begitu, kini Lucinta ingin hidup normal dengan memiliki pasangan hidup.
"Emang gue cewek. Dulu dan sekarang gue cewek," ujar Lucinta Luna.
"Jadi jangan deh kalian menyama-nyamakan gue sama foto Muhammad Fatah, foto operasian Muhammad Fatah," bebernya.
Karena hal ini, menjadi beban pemikiran untuk Lucinta, "Karena itu yang membuat pikiran gue stres, pikiran gue 'Ya Allah kalo kayak gini, gue jadi gimana sih. Gue tuh nggak bisa dapet pasangan." (*)