AC Milan

UPDATE: 3 Formasi Baru Skuad AC Milan, Berkah Pobega dan Duet Olivier Giroud-Zlatan Ibrahimovic

AC Milan nampaknya mulai fleksibel dalam menentukan formasi permainannya jelang bergulirnya kompetisi 2021/2022.

Editor: Kambali
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) dan pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli bereaksi setelah Ibrahimovic menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs AC Milan pada 10 April 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma. 

TRIBUN-BALI.COM - Simak perkembangan atau update berita AC Milan di artikel ini.

AC Milan nampaknya mulai fleksibel dalam menentukan formasi permainannya jelang bergulirnya kompetisi 2021/2022.

Allenatore AC Milan, Stefano Pioli memiliki alternatif dua hingga tiga formasi anyar selain taktik pakemnya.

Sebagaimana yang diketahui, musim lalu Stefano Pioli nyaris tak pernah mengubah formasi permainan AC Milan.

Baca juga: UPDATE AC Milan: Ibrahimovic Dkk Diprediksi Tak Bisa Segarang Awal Musim Lalu, Ini Alasannya

Baca juga: Update Bursa Transfer AC Milan: Legenda Minta Rossoneri Rekrut 3 Gelandang, Salah Satunya dari MU

Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 9 Januari 2021.
Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 9 Januari 2021. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Rossoneri selalu setia menggunakan 4-2-3-1.

Namun dilansir laman Sempre Milan, ada tiga varian formasi anyar yang tengah digodok oleh mantan juru taktik Fiorentina itu.

Kabarnya, dengan adanya variasi formasi AC Milan, menjadi berkah tersendiri bagi pemain muda Rossoneri, Tommaso Pobega.

Formasi baru pertama yang sudah diterapkan olej AC Milan ialah 3-4-2-1.

Skema ini dijalankan kala Rossoneri berhadapan dengan Pro Sesto dan Modena dalam laga uji coba beberapa hari lalu.

Baca juga: Proyek Megah AC Milan dan Penebusan Dosa Regista Rossoneri, Bennacer

Baca juga: Terbaru Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Cari 2-3 Pemain Lagi, Ungguli Juventus dan Inter Milan

(Dari kiri) Penyerang Italia Cagliari Leonardo Pavoletti, bek Prancis AC Milan Theo Hernandez, dan gelandang Uruguay Cagliari, Nahitan Nandez, memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
(Dari kiri) Penyerang Italia Cagliari Leonardo Pavoletti, bek Prancis AC Milan Theo Hernandez, dan gelandang Uruguay Cagliari, Nahitan Nandez, memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Perubahan terjadi dengan mendorong seorang Theo Hernandez sedikit ke depan menjadi bagian Centrocampista (barisan gelandang).

Fungsi Theo Hernandez jelas menciptakan situasi overload dalam menyerang maupun mengubah pertahanan menjadi empat pemain sejajar ketika menerima serangan.

Skema lain yang tengah diupayakan untuk dijajal sebelum kompetisi bergulir ialah 3-4-1-2 dan 4-4-2.

Pemain tengah AC Milan Tommaso Pobega
Pemain tengah AC Milan Tommaso Pobega (instagram@tommaso.pobega)

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Incaran Bek Buangan Man United Berjalan Alot, Pemain Dortmund Kian Menjauh

Baca juga: UPDATE AC Milan: SOSOK Jens Petter Hauge, Talenta Penting AC Milan, Terbantu Zlatan Ibrahimovic

Penggunaan dua striker di depan ini tak lepas dari kedatangan Olivier Giroud.

Masuknya pemain Timnas Prancis ini diharapkan menjadi pendamping dan penerus yang sepadan bagi Zlatan Ibrahimovic.

Selain itu, dengan adanya variasi formasi baru, maka nama Pobega diprediksi akan sering lebih tampil bagi lini tengah permainan Rossoneri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved