Berita Denpasar

Penyekatan PPKM Level 4 di Denpasar, 82 Orang Diputar Balik Lantaran Tak Punya Tujuan Jelas

Penyekatan PPKM Level 4 di Denpasar, 82 Orang Diputar Balik Lantaran Tak Punya Tujuan Jelas

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Satpol PP Kota Denpasar
Pelaksanaan penyekatan dan pemantauan pelaksanaan PPKM level 4 di Denpasar. 

Dari lima tempat isolasi itu, tiga tempat sudah penuh 100 persen. 

Kelima tempat isolasi tersebut, yakni dua hotel berada di Jalan Cokroaminoto yang kapasitas hotel pertama sebanyak 206 tempat tidur hanya tersisa 6 tempat tidur.

Baca juga: Fenomena Hotel di Bali Banyak Dijual Murah, Jadi Tanda Bisnis Pariwisata di Ambang Kepailitan Massal

Hotel kedua dengan kapasitas 150 tempat tidur hanya tersisa 34 tempat tidur.

Juga tempat isolasi di hotel kawasan Jalan Veteran dengan kapasitas 100 tempat tidur sudah terisi penuh. 

Tempat isolasi di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali yang disediakan sebanyak 70 tempat tidur saat ini hanya tersisa 1 tempat tidur yang kemungkinan akan penuh.

“Total tempat isolasi di lima tempat hanya tersisa 41 tempat tidur,” katanya, Kamis 29 Juli 2021.

Dewa Rai mengatakan dengan tingkat keterisian tempat tidur yang mencapai 90 persen lebih, pihaknya mengaku mendapat bantuan dari Provinsi Bali khusus untuk isolasi warga Denpasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali.

“Senin kemarin mulai masuk di LPMP dimana ada sebanyak 100 tempat tidur dan sekarang sudah penuh,” katanya. 

Baca juga: Kisah Pengelola Kolam Pancing di Denpasar di Masa Pandemi, Tak Berani Bikin Event Undang Kerumunan

Pemkot Denpasar kembali mendapatkan bantuan tempat isolasi di Wisma Werdhapura Denpasar.

Dimana tempat ini memiliki kapasitas sebanyak 191 tempat tidur. 

Sehingga, dengan tambahan tersebut, saat ini tempat tidur yang masih tersedia sebanyak 232 tempat tidur.

“Datanya bisa berubah-ubah, kemungkinan ada yang dipulangkan karena sudah sembuh," katanya. 

Selain isolasi terpusat berbasis hotel, Pemkot juga merancang membuat isolasi berbasis Desa Adat untuk menyediakan tempat isolasi terpusat dengan sistem gotong royong.

Langkah awal yang dicanangkan berada di Desa Adat Penatih.

Sementara Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Wangaya sebanyak 82 persen atau 87 pasien dari 106 yang disediakan. 

Sedangkan untuk stok oksigen masih aman selama dua sampai tiga hari kedepan.

“Kalau untuk oksigen liquid penambahan tadi pagi pukul 05.00 Wita. Jadi, total oksigen yang kami miliki sebanyak 4.477 meter kubik, tabung kecil 21, tabung besar ada sebanyak 22,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved