Olimpiade Tokyo 2020
DAFTAR Atlet Bulutangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade: Susy Susanti hingga Greysia Polii/Apriyani
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang merebut emas Olimpiade.
Greysia/Apriyani sempat kehilangan beberapa poin dan keunggulan mereka menyempit jadi satu poin saja pada kedudukan 8-7.
Namun, Greysia/Apriyani berhasil mengatasinya dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.
Baca juga: DAFTAR Pemain Bulutangkis Keturunan Indonesia di Olimpiade 2021: Setyana Mapasa hingga Lianne Tan
Selepas jeda, Greysia/Apriyani kehilangan tiga poin akibat kesalahan mereka sendiri.
Kedudukan berubah menjadi imbang 11-11, mereka masih unggul.
Namun, Greysia/Apriyani segera merebut dua poin lagi dan keunggulan mereka bertambah menjadi 13-11.
Chen/Jia banyak melakukan kesalahan setelah itu, Greysia/Apriyani pun semakin di atas angin.
Mereka unggul empat poin pada kedudukan 16-12.
Keunggulan Greysia/Apriyani bertambah menjadi lima poin saat memasuki poin-poin kritis, yakni pada kedudukan 19-14.
Ganda putri China banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga menguntungkan Greysia/Apriyani.
Namun, setelah itu, Greysia/Apriyani justru banyak kehilangan poin.
Mereka tak mampu mengembalikan serangan-serangan Chen/Jia. Kedudukan menjadi 19-18.
Baca juga: JADWAL Final Bulutangkis Olimpiade 2021: Greysia Polii/Apriyani Vs Chen/Jia, Kans Cetak Sejarah Emas
Setelah melalui pertarungan sengit, Greysia/Apriyani akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Pada awal gim kedua, sempat terjadi reli panjang sebelum diakhiri dengan smes Apriyani Rahayu.
Skor 1-0 untuk Greysia/Apriyani.
Kedudukan sempat berubah 1-1, tapi Greysia/Apriyani merebut keunggulan kembali menjadi 3-1 usai netting Chen/Jia menyangkut di net dan smes Apriyani Rahayu melunucur telak ke area lawan.
