Berita Denpasar
Abadikan Momen di Restoran Pitaloka Denpasar, Nikmati Sensasi Makanan dengan Resep Mustika Rasa
Hidangan dari Pitaloka semuanya dibuat dengan menggunakan resep Mustika Rasa yang diciptakan oleh Bapak Proklamator Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini memang banyak usaha di bidang kuliner yang sudah menjamur keberadaannya.
Kebanyakan dari mereka menawarkan masakan kekinian yang sekiranya dapat menarik minat konsumen.
Namun berbeda dengan Restoran Pitaloka yang beralamat di Jalan Batur Sari Nomor 90, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Hidangan dari Pitaloka semuanya dibuat dengan menggunakan resep Mustika Rasa yang diciptakan oleh Bapak Proklamator Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Milik Artis Tanah Air di Bali, Ada Titik Temu Coffee Milik Raisa
Sudah buka sejak bulan Juni 2021 lalu, restoran yang mengusung konsep vintage ini lumayan banyak menarik minat pengunjung terutama kawula muda.
Ketika ditemui, Devi Purnami selaku Manager Restoran Pitaloka mengatakan, daya tarik dari restoran ini adalah pada konsep bangunannya.
"Keunggulan dari restoran kita ini adalah suasana atau konsep bangunan kolonial dan mungkin satu-satunya di Bali dengan konsep seperti ini. Dan yang kedua, menu kami terinspirasi dari Mustika Rasa yang diciptakan IR Soekarno, dua hal ini yang ingin kami tonjolkan," katanya, Rabu 4 Agustus 2021.
Untuk kedepannya, pada Restoran Pitaloka ini juga akan dibangun Perpustakaan, Fasilitas Ruangan Meeting, Kolam Renang, Toko Antik, juga tempat untuk wisatawan menginap.
"Nantinya ada perpustakaan dan itu tujuannya dijadikan media pendidikan bagi anak muda yang ingin mengetahui sejarah proklamasi kemerdekaan seperti apa. Dan alasannya memilih untuk membuka tempat di Bali, sepertinya jodoh-jodohan, mungkin jodoh di Bali," tambahnya.
Devi juga mengatakan, sejauh ini antusias masyarakat untuk mengunjungi Pitaloka dinilai cukup bagus.
Menurutnya, menu makanan yang paling best seller atau yang paling diminati oleh pengunjung yakni Mie Goreng Jawa.
Untuk harga makanan di Pitaloka dibandrol mulai dengan harga 10 ribu rupiah per porsi nya.
Untuk menu makanannya tidak hanya dari Indonesia, namun juga terdapat western food.
Dan dikarenakan bangunannya yang unik, Pitaloka sering digunakan sebagai spot foto.
"Tempat kita juga dibuka untuk spot foto, ada beberapa juga melakukan foto prewed disini, Co working space. Dalam sehari pengunjung rata-rata 60 sampai 70 orang selama PPKM, tapi sebelum PPKM sampai 3.500 orang yang datang. PPKM juga berpengaruh untuk kedatangan tamu," sambungnya.
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Burger Terbaik di Bali
Hingga kini Pitaloka telah mempekerjakan karyawan sebanyak 30 orang.
Untuk kapasitas pengunjungnya dapat menampung hingga 200 orang, namun dikarenakan dalam kondisi PPKM, pihaknya membatasi jumlah tersebut.
Untuk jam buka selama PPKM Darurat 11.00 hingga 20.00 Wita. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar