Berita Denpasar
Polsek Densel Tangkap 8 Remaja Karena Melakukan Aksi Balap Liar di Denpasar
Sejumlah anak usia remaja di bawah 17 tahun diamankan jajaran Kepolisian Sektor Denpasar Selatan karena melakukan aksi balap liar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah anak usia remaja di bawah 17 tahun diamankan jajaran Kepolisian Sektor Denpasar Selatan karena melakukan aksi balap liar di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Bali, Kamis 5 Agustus 2021.
"Polsek Densel mengamankan 8 orang anak yang diduga sebagai pelaku balapan liar, maupun penonton yang ada di dalam kegiatan balapan liar, mereka usia pelajar, rata-rata masih di bawah 17 tahun," ujar Kapolsek Densel, AKP I Gede Sudyatmaja, SH, MH, saat dijumpai Tribun Bali di kantornya.
Selain mengamankan 8 remaja itu, polisi juga mengamankan kendaraan yang ditunggangi para pelaku.
"Motor juga kami amankan," jelasnya.
Baca juga: Jajaran Polsek Negara Bubarkan Aksi Balap Liar, Satu Sepeda Motor Disita Polisi
Dari pantauan Tribun Bali, tampak sepeda motor yang diamankan dari para remaja pelaku balap liar itu tidak sesuai standar kendaraan bermotor, seperti tanpa kaca spion, lampu dan lain sebagainya.
Sejumlah remaja tanggung itu diamankan untuk diberikan sanksi berupa pembinaan kepada mereka termasuk memanggil para orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya.
"Terhadap anak-anak ini, kami amankan dan kami beri pembinaan, sebagai efek jera agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi, selain membahayakan keselamatan diri sendiri juga keselamatan orang lain," tegasnya.
"Orangtua agar semakin memberikan pengawasan ketat kepada anak-anak, supaya mulai sekarang tidak lagi balap liar," imbuhnya.
Sudyatmaja menegaskan, pihaknya bakal terus melakukan pengamanan wilayah terutama atensi di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan arena balap liar.
Polisi pun memetakan waktu dan tempat yang dijadikan ajang balap liar.
Sudyatmaja mengungkapkan, para remaja ini mengaku melakukan aksi balap liar untuk menunjukkan jiwa kejantanannya sebagai laki-laki.
"Kami akan terus getol Pam Wil untuk jalan yang banyak dijadikan tempat arena balapan liar. Kegiatannya di atas jam 12 malam, kadang dini hari jam 4 pagi. Motivasi mereka balapan liar mengaku menumbuhkan jiwa laki-laki," bebernya
Baca juga: Gelar Balap Liar di Selemadeg Timur Tabanan, Lima Pelajar SMK Diciduk Polisi
Sejauh ini polisi belum menemukan adanya indikasi sepeda motor yang digunakan merupakan sepeda motor curian.
"Belum ada indikasi motor curian," pungkas Kapolsek Densel. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar