Liga Italia
Simalakama Inter Milan di Era Steven Zhang: Lukaku & Hakimi Angkat Kaki, Klub Rival Kian Menggeliat
Pelan namun pasti, Inter Milan mulai ditinggalkan para pemain kuncinya yang sukses mengantarkan I Nerazzurri meraih gelar Scudetto Liga Italia 2020
TRIBUN-BALI.COM – Pelan namun pasti, Inter Milan mulai ditinggalkan para pemain kuncinya yang sukses mengantarkan I Nerazzurri meraih gelar Scudetto Liga Italia 2020/2021.
Hingga berita ini diturunkan, Inter Milan telah kehilangan Achraf Hakimi yang hijrah ke PSG dan Romelu Lukaku yang pindah ke Chelsea.
Kedua pemain kunci Inter Milan itu memang menghasilkan nilai transfer yang tak sedikit bagi finansial I Nerazzurri.
Terlebih sosok striker Romelu Lukaku yang bergabung ke Chelsea dan pindah dengan nilai transfer tinggi.
Baca juga: Orang Dekat Bos Juventus Ini Cemaskan Kondisi I Nerazzurri, Pasca 3 Sosok Kunci di Inter Milan Pergi

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic dan Giroud Sudah Uzur, AC Milan Cari Striker Muda dan Florenzi Ingin ke Rossoneri
Baca juga: UPDATE AC Milan: Coret Pemain Chelsea Ziyech dari Daftar Buruan, Rossoneri Fokus Kejar Josip Ilicic
Pemain timnas Belgia ini didatangkan The Blues dengan harga kurang lebih 115 juta Euro.
Sementara Achraf Hakimi terlebih dahulu angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Rayuan dana segar dari PSG membuat Inter tak berkutik ketika bursa transfer belum lama dibuka.
Mahar 50 juta Euro tak bisa ditolak Nerazzurri untuk melego sang bek kanan.
Baca juga: Analisis Gagalnya Lukaku Bersinar di Manchester United, Legenda Setan Merah Ini Beberkan Penyebabnya
Pemilik klub, Steven Zhang patut berterima kasih pada sosok Antonio Conte.
Pendahulu Simone Inzaghi itu meletakkan batu pondasi yang begitu kokoh dan solid bagi tim kebanggaan warga Milan itu.
Ditambah lagi, pembelian Lukaku dan Hakimi pada masa Conte 'hanya' menelan biaya kurang lebih 120 juta Euro.
Bandingkan dengan keuntungan yang didapat oleh Zhang yang menyentuh angka 45 juta Euro dari kedua pemain tersebut.
Namun, Zhang perlu mengingat bahwa Inter bukanlah klub produsen pemain.
Mereka biasa menarik pemain bintang untuk datang ke Giuseppe Meazza.

Kini, ekspektasi yang sama pun kembali dialamatkan untuk mencari pengganti Lukaku dan Hakimi.
Namun sejauh ini, tradisi I Nerazzurri mendatangkan pemain bintang cenderung tak berbekas.
Dana segar yang tersedia dari penjualan Lukaku dan Hakimi belum dioptimalkan pada lantai bursa.
Barangkali uang tersebut sudah dialokasikan untuk menambal neraca keuangan klub yang porak-poranda musim lalu.
Di satu sisi, pemulihan keuangan memang penting bagi klub yang berdiri tahun 1908 ini.
Di sisi lain, Zhang juga perlu mengingat bahwa klub yang ia miliki bakal bersaing di Liga Italia dan Liga Champions yang ketat.

Para pesaing mereka di kancah domestik saja tak hentinya melakukan pembenahan skuad.
AC Milan, Juventus, bahkan AS Roma pun menggeliat di bursa transfer.
Sedangkan Zhang masih mengutak-atik untuk mencari sosok yang tepat menggantikan dua pemain bintang yang dilego.
Sejauh ini, sosok Edin Dzeko dan Denzel Dumfries menjadi yang terdepan untuk didatangkan.
Baca juga: Imbas Kepergian Conte, Lukaku Izin ke Inter Milan Gabung ke Chelsea, Lautaro Martinez Menyusul?
Dzeko jelas akan mengisi spot yang ditinggal Lukaku.
Sementara Dumfries bakal menggantikan Hakimi.
Di atas kertas, kedua pemain pengganti tersebut seakan belum setara dengan kualitas yang ditawarkan Lukaku dan Hakimi.
Jadi jangan heran bila melihat Nerazzurri akan sedikit tertatih ketika mempertahankan gelar Scudetto mereka musim lalu.
(Tribunnews.com/Guruh)
Simak kabar Liga Italia lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balada Transfer Inter Milan, Pembelian Pintar Lukaku dan Hakimi yang Tak Berbekas