Berita Denpasar

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Masih Tinggi, Kasus Sembuh Sebanyak 870 Orang 

Meski kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi, penambahan kasus sembuh di Kota Denpasar juga terus bertambah secara signifikan. 

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Meski kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi, penambahan kasus sembuh di Kota Denpasar juga terus bertambah secara signifikan. 

Bahkan sejak beberapa hari belakangan ini sukses melampaui penambahan kasus harian positif Covid-19. 

Berdasarkan data resmi pada Sabtu 14 Agustus 2021 penambahan kasus sembuh diketahui bertambah sebanyak 870 orang. 

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat mengalami penambahan sebanyak 595 orang. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 26,55 persen atau 185 orang beridentitas atau KTP luar Denpasar

Selain itu, sebanyak  5 orang pasien meninggal dunia dengan seluruhnya belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, secara terperinci dari 595 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 340 orang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Serta sebanyak 185 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga luar Kota Denpasar

Yakni, KTP Badung sebanyak 11 orang, KTP Bangli sebanyak 6 orang, KTP Buleleng sebanyak 26 orang, KTP Gianyar sebanyak 4 orang, KTP Jembrana sebanyak 4 orang.

Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 8 orang, KTP Klungkung sebanyak 4 orang, KTP Tabanan sebanyak 14 orang, WNA sebanyak 1 orang dan KTP Luar Bali sebanyak 80 orang.

"Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4," kata Dewa Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 32.467 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 26.902 orang  (82,86 persen), meninggal dunia sebanyak 606 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.959 orang (15,27 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

 BACA JUGA: Akui Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, Koster Diminta untuk Gencarkan Tracing dan Testing ke Warga

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. 

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Bangli Siapkan Aplikasi Data Isolasi Desa, Pengerjaan Telah Mencapai 90 Persen

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved