Berita Buleleng

Enam Rumah Warga Rusak, Angin Puting Beliung di Buleleng dan Pohon Tumbang di Klungkung

Angin puting beliung menerjang Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng, Minggu 15 Agustus 2021 malam.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Salah satu rumah warga di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin 16 Agustus 2021. 

"Rumah kakak saya juga atapnya rusak. Pohon-pohon di kebun tetangga juga banyak yang tumbang. Sekarang saya kesulitan memperbaiki atap kamar mandi yang rusak, karena belum punya biaya. Puing-puingnya saya kumpulkan dulu, nanti perbaikannya saya lakukan sendiri pelan-pelan," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, berdasarkan hasil assement, ada enam rumah warga di Desa Menyali yang rusak akibat disapu angin puting beliung.

Dari tujuh rumah itu, dua diantaranya rusa berat dengan kerugian masing-masing Rp5 juta.

Sementara empat rumah lainnya masuk kategori rusak ringan dengan kerugian masing-masing Rp3 juta.

"Saat ini para korban sudah kami berikan bantuan sembako. Untuk bantuan perbaikan rumah, karena total kerugian kecil, di bawah Rp 10 juta maka kami akan coba koordinasi ke Dinas Perkimta agar para korban mendapat bantuan perbaikan atap rumahnya," jelasnya.

Ariadi tidak memungkiri, memasuki Agustus hingga September, Buleleng memasuki musim kemarau.

Hal ini berpotensi terjadi angin kencang.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat waspada.

Terpisah, pohon trembesi tumbang di Jalan Raya Tojan, Klungkung, Minggu 15 Agustus 2021 malam.

Pohon itu tumbang menimpa warung penjual batu sikat, hingga menutup badan jalan.

Melihat banyaknya pohon perindang rawan tumbang, BPBD Klungkung aktif melakukan mitigasi.

Pohon perindang yang tumbang itu memiliki tinggi 25 meter, berdiameter 90 cm.

Pohon tumbang menutup ruas Jalan Raya Tojan, menuju By Pass Ida Bagus Mantra simpang Watu Klotok.

"Semalam pohon perindang di Jalan Raya Desa Tojan tumbang, sampai merusak sebuah warung penjual batu sikat. Ukuran pohon perindang itu cukup besar," ungkap Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, Senin.

Atap warung itu rusak berat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved