Berita Denpasar

Pengendara di Jalan Sudirman Denpasar Heningkan Cipta 3 Menit, Warga Rindu Semarak Kemerdekaan

Pengendara di Jalan Sudirman Denpasar Heningkan Cipta 3 Menit, Warga Rindu Semarak Kemerdekaan

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Hal unik terlihat di Simpang Sudirman, Denpasar, Bali, Selasa 17 Agustus 2021. Pengendara yang melintasi kawasan tersebut mengheningkan cipta selama 3 menit tepat pukul 11.17 Wita. 

Hal itu dilakukan untuk menghormati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pantauan Tribun Bali, tiga orang warga, Nyoman Kartika, Made Sudarsana dan Supriadi secara spontan mengambil sikap sempurna di bawah bendera merah putih dan ornamen gapura kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Kami menghentikan aktivitas dan mengambil sikap sempurna ini ingin menghormati jasa para pahlawan, saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI," kata salah seorang warga, Nyoman Kartika saat dijumpai Tribun Bali. 

Tak hanya itu, tepat di gang rumah mereka juga terdapat gapura yang penuh dengan semarak HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Gang tersebut juga merupakan juara satu lomba antar banjar tingkat desa Dauh Puri Kauh.

Warga setempat menggarap gapura berbahan dasar daun kelapa, anyaman bambu, daun lontar untuk miniatur burung Garuda lambang negara Indonesia, kain dan bendera merah putih disusun dengan penuh kreativitas.

Warga di Gang XIV Jalan Pulau Misol, Banjar Sumuh, Dauh Puri Kauh, Denpasar, Bali, mengambil sikap sempurna dan menghentikan kegiatan sejenak pada pukul 10.17 WIB atau 11.17 WITA menghormati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Warga di Gang XIV Jalan Pulau Misol, Banjar Sumuh, Dauh Puri Kauh, Denpasar, Bali, mengambil sikap sempurna dan menghentikan kegiatan sejenak pada pukul 10.17 WIB atau 11.17 WITA menghormati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. (Tribun Bali/Adrian)

"Kami juga berhasil mendapatkan juara satu lomba gang tingkat desa, dengan aspek penilaian meliputi kebersihan dan kerapihan gang. Kreativitas kita pengen buat gapura yang lain daripada yang lain akhirnya dibikinkan seperti ini, dan juara," ujar dia.

Warga lainnya, Made Sudarsana mengaku terbesit kerinduan akan semarak kemerdekaan sebelum masa pandemi Covid-19.

"Biasanya ada lomba tapi saat ini ditiadakan, ada kerinduan dari warga, kalau boleh ada kegiatan mungkin sudah kami laksanakan, biasanya anak-anak ada lomba makan kerupuk, kelereng dan lain sebagainya," tuturnya 

"Harapannya bangsa Indonesia pada masa pandemi bisa kuat menjalani dan mengatasi supaya bisa tetep tumbuh menjadi negara yang kuat dan maju," harapnya. (sar/ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved