Berita Bali

Sempat Grogi Tapi Terkendali, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi Komandan Upacara HUT RI di Istana Merdeka

Putu Sucahyadi menceritakan bagaimana awal mulanya ia bisa didapuk menjadi komandan upacara.

Youtube Sekretariat Presiden via Tribunnews.com
Kolonel Pnb Putu Sucahyadi - Sempat Grogi Tapi Terkendali, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi Komandan Upacara HUT RI di Istana Merdeka 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Merupakan sebuah kebanggaan bagi Bali, terutama Denpasar karena salah satu putra terbaiknya didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Selasa 17 Agustus 2021.

Ia adalah Kolonel Pnb Putu Sucahyadi SAP MSc MMS, lelaki kelahiran Denpasar 9 Oktober 1977.

Dihubungi Tribun Bali, Putu Sucahyadi menceritakan bagaimana awal mulanya ia bisa didapuk menjadi komandan upacara.

Putu menceritakan, awalnya dari semua korp TNI AU diminta untuk menunjuk perwiranya masing-masing dua orang.

Baca juga: Heningkan Cipta hingga Kibar Bendera di Udara di Bali, Peringati HUT ke-76 Kemerdekaan RI

Dirinya salah satunya yang ditunjuk untuk ikut seleksi.

Pada awal Maret 2021 dari 4 orang yang ikut seleksi, lulus 3 orang, termasuk dirinya.

“Saya dan dua rekan kemudian ikut seleksi di pusat di Gartap bersama-sama dengan matra darat, laut, dan udara lainnya,” katanya.

Setelah itu, pada Juli 2021 dari seleksi tersebut terpilih 8 orang dari 4 matra. Masing-masing matra terpilih 2 orang.

Ia menambahkan, seleksi dilakukan di Mabes AU, serta di Gartap dimana ia mengikuti berbagai rentetan seleksi mulai dari seleksi psikologi, kesehatan lengkap, baris-berbaris termasuk tes upacara seperti yang dilakukannya pada hari ini.

Selanjutnya ia harus mengikuti seleksi di Cibubur dan bergabung langsung dengan Paskibraka.

“Selanjutnya penilaian terakhir ada pada saat pelaksanaan gladi kotor sebanyak dua kali, dan dipilih siapa yang akan terpilih menjadi komandan,” katanya.

Pengumuman resminya dilaksanakan pada 15 Agustus 2021 sore untuk yang bertugas menjadi Komandan Upacara, dimana dirinyalah yang terpilih.

Sementara yang akan bertugas di Taman Makam Pahlawan Kalibata diumumkan pada 16 Agustus 2021 dini hari.

Selama menjadi Komandan Upacara, dirinya mengaku agak grogi, tetapi bisa ia kendalikan karena telah melalui serangkaian tes dan latihan.

“Perasaannya ya kalau nervous ya normal sebagai manusia biasa. Cuma bisa dikendalikan karena sudah tes psikologi, beberapa kali latihan sehingga bisa saya lewati dengan tetap tenang, percaya diri, tunjukkan yang terbaik dan astungkara berjalan lancar dengan baik,” katanya.

Sejak kemarin, dirinya pun mendapat banyak ucapan dari keluarga dan teman-temannya.

“Dari keluarga, terutama ada di grup WA banyak teman-teman yang mengucapkan selamat. Ulang tahun saja banyak, apalagi ini. Ini berkat doa keluarga di Bali dan teman-teman juga yang mendoakan yang terbaik. Dari kemarin keluarga sudah pada tau dan astungkara lancar,” katanya.

Untuk diketahui, rumah tua atau rumah keluarga Putu berada di Banjar Tegallinggah, Pemecutan, Jalan Gunung Merapi Denpasar, Bali.

Sementara orang tuanya tinggal di Ubung Denpasar.

Putu bersekolah di SMAN 2 (Resman) Denpasar dan tamat 1996.

Setamat dari SMA, tahun 1996 ia masuk Akademi Angkatan Udara dan lulus 1999. Tahun 2000 ia ikut seleksi Sekolah Penerbangan TNI AU.

Tahun 2008 ia bertugas menjadi instruktur di Sekolah Penerbangan di Yogyakarta.

“Setelah di Jogja, saya bergabung dengan Jupiter Aerobatic hampir tiga tahun. Kemudian tahun 2016 saya ke Jayapura,” katanya.

Tahun 2018 ia kembali pindah tugas sebagai Danlanud Jenderal Besar Soedirman (JBS).

Sempat pindah ke Mabes AU pada Dinas Pusat Operasi Udara, kemudian pindah tugas sebagai Asisten Operasi Kosekhanudnas II Makassar.

Di lingkungan TNI AU, Suami dari Gusti Ayu Riana Anomsari AP ini, tampil sebagai penerbang pesawat helikopter TNI AU di Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma.

Meskipun demikian, Kolonel Putu juga memiliki pengalaman sebagai bagian dari tim aerobatik TNI AU, yaitu Jupiter Aerobatik Team (JAT) menggunakan pesawat KT-1B Woong Bee.

Bagi Kolonel Putu, tampil di Istana Merdeka saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, merupakan pengalaman keduanya.

Sebelumnya, mantan Danlanud Jenderal Besar Soedirman (Jbs) tahun 2017 ini, pernah terpilih sebagai Komandan Paskibraka benerapa tahun lalu di Istana Merdeka.

Tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi, putra pasangan I Nyoman Djapa dan Itjeh Sopiah tersebut, mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam memimpin pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih tahun 2021 di Istana Merdeka. (sup/zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved