Terdampak Pandemi, Pedagang Pasar Seni Ubud Bali Banting Harga, Rela Hanya Dapat Untung Rp 2 Ribu
Pantauan Tribun Bali, Rabu 18 Agustus 2021 siang, kios-kios penjual barang kesenian khas Bali banyak yang tutup.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pasar Seni Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali selama ini menjadi salah satu ikon pariwisata Ubud.
Bahkan ada ujaran, yang menyebutkan kurang lengkap ke Ubud tanpa belanja di sana.
Pembeli yang biasanya wisatawan berduit menyebabkan nilai barang di pasar seni tersebut tinggi, namun demikian meski harga tinggi, dulu hal itu tidak menjadi persoalan untuk wisatawan.
Saat situasi normal, untuk satu barang, para penjual bisa memperoleh keuntungan mencapai Rp 50 ribu.
Namun dalam masa pandemi covid-19, yang menyebabkan sepinya pengunjung, pedagang pun tidak bisa memperhatikan penjualan dengan keuntungan demikian.
Baca juga: Ribuan Liter Eco Enzyme Disemprotkan di Ubud
Saat ini hanya mencari keuntungan sekitar Rp 2.000 saja.
Pantauan Tribun Bali, Rabu 18 Agustus 2021 siang, kios-kios penjual barang kesenian khas Bali banyak yang tutup.
Hanya segelintir saja yang memilih untuk buka.
Satu di antaranya, Gusti Nyoman Sukamerta. Dia mengatakan, kondisi saat ini sangat jauh berbeda.
Bahkan, untuk satu hari, saat ini penghasilannya sekitar Rp 30 ribu.
"Kadang ada yang beli, paling banyak dapat hasil Rp 30 ribu," ujarnya.
Dia mengungkapkan, nilai jual saat ini turun jauh. Di hari biasa, kata dia, untuk satu barang, ia bisa mendapatkan keuntungan Rp 50 ribu.
Saat ini, ia hanya mencari keuntungan Rp 2.000.
"Asal laku, saya gak apa nyari untuk sedikit, asal bisa makan," ujarnya yang mendapat anggukan dari pedagang lainnya.
Dia bersama pedagang lainnya di Pasar Ubud, agar PPKM tidak diperpanjang lagi sebab hanya itu, usaha-usaha masyarakat bisa hidup.
"Kalau saja tidak PPKM, tentu ada saja yang datang, meskipun bukan wisatawan mancanegara, tapi wisatawan domestik juga sangat kami harapkan. Semoga PPKM tidak diperpanjang lagi," harapnya. (*)